Geriatri.id--Sudah lebih dari 50 persen warga lanjut usia (lansia) di DKI Jakarta telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Persentase lansia yang telah disuntik vaksin itu jauh di atas rata-rata nasional yang baru mencapai 7,8 persen.
Berdasarkan data Jakarta Tanggap Covid-19 yang diakses Minggu (4/4/2021), ada 485.807 lansia di DKI Jakarta yang sudah mendapat vaksin dosis pertama. Adapun vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan terhadap 80.541 lansia. Pemerintah DKI Jakarta menargetkan vaksinasi terhadap lansia di Jakarta sebesar 911.631 orang.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut 52 persen lansia di Jakarta sudah menerima vaksin Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
“Saat ini masih tersisa sekitar 48 persen lansia di DKI Jakarta belum menerima vaksin dengan berbagai tantangan,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam webinar Vaksin Corona dan Lansia, dilansir Antara, Sabtu (3/4/2021).
Pemprov DKI menargetkan lansia selesai divaksin pada akhir Maret 2021, namun terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi seperti ketersediaan dan distribusi. Saat awal vaksinasi, menurut Widyastuti, banyak lansia yang mulai mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Karena hal itu, lanjut dia, pihaknya mulai bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk membuka layanan vaksinasi di setiap kelurahan.
“Para lansia sangat heterogen mulai dari sosial budaya, pendidikan, dan sebagainya. Awal-awal lansia aktif mendaftar, makin ke sini kami menyiapkan tempat dengan setiap kelurahan bekerjasama dengan rumah sakit setempat, dan pemanggilannya akan dijadwalkan,” ucap dia.
Vaksinasi covid-19 terhadap lansia mulai dilakukan sejak pertengahan Februari. Pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia mendapatkan vaksin secara bertahap. Vaksinasi terhadap lansia secara nasional dianggap berjalan lambat karena belum mencapai 10 persen. Hingga Minggu (4/4), jumlah lansia yang mendapat vaksin dosis pertama 1.679.615 orang (7,8 persen). Sementara lansia yang telah mendapat dosis kedua sebesar 217.777 (1 persen).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa vaksinasi terhadap lansia masih terkonsentrasi di beberapa kota seperti Jakarta, Surakarta, Surabaya, dan di Kepulauan Riau. “Perlu komitmen Pemerintah Daerah untuk membantu lansia agar datang ke lokasi vaksinasi," kata Maxi.
Ada beberapa beberapa daerah yang sukses bergotong royong memobilisasi lansia untuk mendapatkan vaksin, seperti DKI Jakarta. Maxi mengatakan para Camat dan Lurah di Ibu Kota betul-betul terlibat dalam memobilisasi vaksinasi lansia, sehingga bisa dicontoh daerah-daerah lain. (ymr | foto pixabay)