Kembali
×
Mengapa Lansia Harus Tunggu 28 Hari untuk Vaksin Covid-19 Kedua?
09 Februari 2021 13:55 WIB

Geriatri.id--Program vaksin Covid-19 terhadap kelompok lanjut usia (lansia) telah dimulai Senin (8/2/2021) dengan prioritas tenaga kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas. Sama seperti vaksin Covid-19 umum, lansia akan mendapat suntikan dua kali, tetapi waktu penyuntikan kedua menunggu 28 hari.

Interval vaksinasi Covid-19 pada lansia itu berbeda dengan kelompok masyarakat 18-59 tahun yang harus menunggu selama 14 hari. Interval ini bertujuan agar kekebalan dan daya lindung optimal, sehingga pemberian vaksin tidak langsung menjadi kebal.

“Vaksin untuk lansia ini isinya sama dengan masyarakat umum, hanya berbeda intervalnya,” kata Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., Sp.A(K) dalam wawancara dengan Kompas TV.

Masa tunggu 28 hari itu berdasarkan hasil uji klinis fase 1-2 vaksin buatan Sinovac ini di China. Uji klinis khusus lansia itu dibagi menjadi dua kelompok ketika penyuntikan kedua, yaitu kelompok 14 hari dan 28 hari.

Bagi kelompok muda, Sri mengatakan interval penyuntikan tidak berpengaruh. “Tetapi pada lansia, interval 28 hari hasilnya lebih bagus dari sisi keamanan dan antibodi,” kata Sri.

Indonesia hanya melakukan uji klinis terhadap kelompok usia 18-59, tidak lansia. Tetapi uji klinis terhadap lansia di China dan Brasil, bisa digunakan sebagai acuan di Indonesia. Apalagi, kata Sri, imunogenitas dan keamanannya terjamin. 

Vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan berusia di atas 60 tahun secara resmi telah dimulai, serentak di 34 provinsi di Indonesia. 

Vaksinasi terhadap lansia dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin buatan Sinovac-BioTech, CoronaVac pada penduduk di atas 60 tahun. 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat 11.600 tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun. Setelah lansia tenaga kesehatan, kata Budi, pemerintah secara paralel akan mendata lansia umum untuk pendataan untuk mendapat vaksin Covid-19. (ymr)

*Vaksinasi terhadap dokter berusia di atas 60 tahun di RSCM, Jakarta, Senin (8/2/2021)/dok Kemenkes.

 

Artikel Lainnya
Artikel
30 Oktober 2025 08:00 WIB
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Tags
Lansia
Vaksin
Covid-19
Kemenkes
Sri Rezeki Hadinegoro
Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin
BPOM
geriatri
lansia sehat
lansia bahagia
lansia online
merawat lansia
berita lansia