Geriatri.id - Telur adalah salah satu sumber protein terbaik di bumi ini. "Kandungan protein dalam telur sangat mudah dicerna, hampir tidak ada lemak jenuh, sehingga kita bisa mendapatkan seluruh protein," kata dr Wiwit Agung Sri Nur Cahyawati, Sp.PD, K-Ger, dalam acara 'Kelas Lansia Online' bertajuk "Memilih Sumber Protein untuk Lansia", Selasa (23/6).
Kandungan kalori pada telur juga rendah, sementara kandungan proteinnya cukup tinggi dimana setiap 100 gram telur mengandung 12,6 gram protein.
Telur juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, vitamin B2 (ribiflavin), vitamin B9 (asam folat), vitamin B6, vitamin B12, kolin, zat besi, kalsium, fosfor dan kalium.
Untuk penyajiannya, dr. Wiwit menyarankan, agar telur dimasak matang, baik direbus maupun digoreng.
"Kalau tidak matang atau setengah matang dikhawatirkan masih ada bakteri di dalam telur," ujarnya. Selain itu, jika digoreng, perlu diperhatikan pula kandungan lemak di dalam minyak goreng.
Selain telur, ada juga keju yang memiliki kandungan protein yang besar yaitu 21 gram per 100 gram keju. Keju juga mengandung kalsium sebanyak 200 mg.
Selain itu, keju juga mengandung fosfor untuk melindungi email gigi.
Berikutnya adalah gandum yang mengandung 16 gram protein setiap 100 gram gandum. Kandungan protein gandum mencapai 12-24% tertinggi di antara sereal yang lain.
Selain itu gandum juga mengandung karbohidrat, vitamin B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, dan zinc.*** (mag)
Ilustrasi - Telur.(pixabay)