Geriatri.id - Ratan Naval Tata, industrialis India terkemuka dan mantan ketua Tata Sons, tidak hanya dikenal karena dedikasinya dalam dunia bisnis, tetapi juga kecintaannya terhadap budaya Parsi.
Pada 9 Oktober, Tata meninggal dunia di usia 86 tahun di Rumah Sakit Bridge Candy, Mumbai. Selama hidupnya, Tata sangat mengapresiasi tradisi dan kuliner komunitas Parsi, terutama masakan rumahan.
Salah satu sosok yang berperan penting dalam perjalanan kuliner Ratan Tata adalah Chef Parvez Patel, seorang chef ternama dalam dunia masakan Parsi.
Hubungan Patel dengan Tata bukan hanya karena keahliannya sebagai juru masak, tetapi juga kemampuannya menghadirkan cita rasa khas Parsi.
Awal karier Chef Parvez Patel
Lahir dan besar di Mumbai, Chef Parvez Patel memulai perjalanan bisnisnya dari tempat yang sangat sederhana.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
Dia menyulap garasi bekas bengkel sepeda motor menjadi restoran kecil bernama Ideal Corner. Di garasi ini, Patel menunjukkan bakat kulinernya yang luar biasa.
Berawal dari sebuah kedai teh dan makanan ringan, restoran ini dengan cepat menjadi terkenal di kalangan pecinta masakan Parsi.
Kuliner Parsi merupakan perpaduan unik dari berbagai pengaruh budaya, seperti Persia, Gujarati dan Inggris.
Hidangan Parsi terkenal akan cita rasanya yang kuat dan resep turun-temurun yang disajikan dengan penuh kesederhanaan, namun kaya akan rasa.
Hubungan Chef Parvez dengan Ratan Tata
Keahlian Patel dalam menyajikan masakan Parsi menarik perhatian grup Tata. Hal ini membawa Patel ke Jamshedpur, tempat dirinya dipercaya menjadi koki di acara tahunan Tata Steel.
Salah satu sosok yang terkesan dengan masakan Patel adalah Ratan Tata sendiri, yang secara khusus menyukai masakan Parsi rumahan.
Meski tidak pernah mengunjungi Ideal Corner, Tata secara rutin meminta sopirnya mengambil hidangan favoritnya dari restoran tersebut.
Beberapa hidangan itu di antaranya khatta-meetha masoor dal (hidangan lentil dengan cita rasa asam manis), berry pulao dan puding lagan-nu (puding panggang khas Parsi yang kaya akan kacang).
Selama 10 tahun, Parvez Patel setia menyajikan masakan Parsi untuk Tata melalui layanan katering dan festival makanan.
Meskipun hubungan mereka tidak pernah dekat secara pribadi, Patel selalu menghormati Tata sebagai sosok yang penuh kharisma.
Dalam sebuah wawancara, Patel mengenang pertemuan mereka di acara katering dengan sapaan khas Parsi, "Sahebji," yang disambut hangat Tata.
Di balik sosok industrialis yang menginspirasi banyak orang, Ratan Tata memiliki selera kuliner sederhana namun spesial.
Hidangan favoritnya mencerminkan kehangatan dan kesederhanaan, sebagaimana nilai-nilai Parsi yang dibanggakannya.
Chef Parvez Patel ikon kuliner Parsi
Keberhasilan Chef Parvez Patel di dunia kuliner bukan hanya karena kepiawaiannya memasak, tetapi juga kesetiaannya dalam menjaga warisan kuliner Parsi.
Selain memimpin restoran Ideal Corner, Patel berperan besar dalam memperkenalkan masakan Parsi kepada khalayak lebih luas melalui festival makanan yang diadakannya bersama ITC Hotels.
Dalam perjalanannya, Patel terinspirasi teman-temannya di industri perhotelan, yang memicu keinginannya untuk menekuni dunia kuliner.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Ia memulai kariernya dengan mengikuti kursus di The Oberoi Hotel sebelum akhirnya menemukan jalan menuju kesuksesan.
Meski Ratan Tata telah tiada, kenangan dirinya dan kecintaannya pada masakan Parsi akan selalu dikenang, tidak hanya keluarganya, tetapi juga mereka yang terinspirasi dengan kepribadiannya.***
*Ilustrasi - Aktivitas memasak di dapur sebuah restoran.(Pixabay)
Sumber: india.com
Video Senior Podcast