Kembali
×
Apakah 'Brown Sugar' Aman untuk Penderita Diabetes?
17 September 2024 23:04 WIB

Geriatri.id - Brown sugar atau gula merah sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan gula putih. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi para penderita diabetes "apakah gula merah aman untuk dikonsumsi?"

Brown sugar memang mengandung sedikit lebih banyak nutrisi dibandingkan gula putih, tapi penting untuk dipahami bahwa pada dasarnya keduanya memiliki efek yang serupa terhadap kadar gula darah.

Kandungan dan Pengaruh Brown Sugar

Brown sugar terbuat dari gula putih yang dicampur dengan molase, sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap dan tekstur yang sedikit lembap. 

Baca juga: Jumlah Lansia Bekerja di Negara Ini Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Molase mengandung beberapa mineral seperti kalsium, kalium, zat besi, dan magnesium, namun jumlahnya sangat kecil. 

Seperti halnya gula putih, gula merah juga merupakan bentuk dari sukrosa, yang terdiri dari 50% glukosa dan 50% fruktosa. 

Ketika dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa yang kemudian masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Menurut American Diabetes Association, semua jenis gula, termasuk brown sugar, memiliki efek yang sama terhadap kadar glukosa darah. 

"Gula merah tidak lebih aman daripada gula putih untuk penderita diabetes," kata Dr. Andrea Luk, ahli endokrin dari Hong Kong University. 

"Penderita diabetes tetap harus membatasi konsumsi semua jenis gula, termasuk gula merah, karena berpotensi meningkatkan kadar gula darah," tambahnya.


Indeks glikemik (IG) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Gula putih memiliki indeks glikemik sekitar 65, sedangkan gula merah sedikit lebih rendah, sekitar 64. 

Namun, perbedaan ini sangat kecil sehingga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan penderita diabetes.

Sebagai perbandingan, makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, lebih disarankan bagi penderita diabetes karena menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan stabil.

"Dalam konteks diabetes, yang lebih penting adalah mengontrol jumlah total karbohidrat yang dikonsumsi, bukan hanya jenis gula yang digunakan," jelas Dr. Adrian Goh, seorang ahli diabetes dari Singapore General Hospital, seperti yang dikutip dalam laporan Healthline.

Baca juga: 7 Jenis Senam yang Cocok untuk Kebutuhan Kesehatan Lansia

Alternatif Gula untuk Penderita Diabetes

Untuk penderita diabetes yang ingin mengurangi konsumsi gula, ada beberapa alternatif pemanis yang lebih aman. Pemanis rendah kalori seperti stevia, erythritol, dan monk fruit, tidak menyebabkan kenaikan gula darah dan bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan gula merah.

Menurut Diabetes UK, pemanis alami seperti stevia yang berasal dari daun tanaman stevia rebaudiana dianggap aman untuk penderita diabetes. 

"Stevia memiliki nol kalori dan tidak meningkatkan gula darah, sehingga merupakan pilihan yang aman bagi penderita diabetes yang ingin menikmati rasa manis tanpa risiko," kata Chris Askew, CEO Diabetes UK.

Meskipun brown sugar atau gula merah sering dianggap lebih sehat karena kandungan molasenya, bagi penderita diabetes, gula merah memiliki efek yang serupa dengan gula putih dalam meningkatkan kadar gula darah. 

Penderita diabetes disarankan untuk tetap membatasi konsumsi semua jenis gula, termasuk gula merah. Sebagai gantinya, penderita diabetes bisa mempertimbangkan menggunakan pemanis rendah kalori yang lebih aman, seperti stevia atau erythritol, untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.***

*Foto: Brown sugar alias gula merah. (Pixabay)

Video Senior Podcast

 

Artikel Lainnya
Artikel
14 November 2025 10:00 WIB
Artikel
12 November 2025 10:00 WIB
Tags