Kembali
×
Waspadai Penurunan Sensibilitas pada Lansia
06 Februari 2024 21:42 WIB

Geriatri.id - Seiring bertambahnya usia, kemampuan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan dan sensibilitas tubuh akan mulai berkurang. Kondisi ini lansia lebih rentan terjatuh dan berisiko mengalami cedera serius

Dahulu, jatuh pada lansia tidak dianggap sebagai keluhan kesehatan serius.

Padahal risiko jatuh pada lansia dapat berdampak kehilangan fungsi fisik dan kemandirian, serta biaya perawatan kesehatan yang mahal.

Faktor risiko jatuh yang mengintai lansia dipengaruhi faktor intrinsik dan ekstrinsik. 

Faktor intrinsik datang dari dalam tubuh, dapat berupa kondisi medis dan neuropsikiatri, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta perubahan fisik berkaitan dengan usia (postur tubuh, fungsi saraf otot, cara berjalan, dan refleks postural).

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Faktor ekstrinsik datang dari luar tubuh, dapat berupa penggunaan alat bantu tidak sesuai, jenis obat dikonsumsi, serta kondisi lingkungan sekitar yang berbahaya, misalnya lantai licin, kabel berserakan, undakan tinggi, tidak adanya pegangan, kurangnya penerangan, hingga tempat tidur tidak tepat.

Dikutip dari laman Stikes Telogorejo, risiko jatuh pada lansia juga disebabkan penurunan sensibilitas yang dipengaruhi:

Melemahnya otot tubuh

Saat usia bertambah, kekuatan otot tubuh akan melemah secara perlahan. 

Kondisi ini menyebabkan lansia kehilangan kekuatan dan keseimbangan tubuh, sehingga mudah terjatuh. 

Kelemahan otot ini bisa memburuk pada lansia yang kurang olahraga dan mengalami peradangan sendi.

Penurunan fungsi pendengaran dan penglihatan


Umumnya, lansia mengalami penurunan sensibilitas pada bagian pendengaran dan penglihatan. 

Karena itu, mereka berisiko mudah menabrak atau terjatuh ketika berada di ruangan kurang penerangan. 

Selain itu, organ telinga juga memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. 

Jadi, ketika organ pendengaran bermasalah akan berdampak pada keseimbangan lansia.

Tips Mencegah lansia jatuh 

Ada beberapa langkah pencegahan agar lansia tidak mudah terjatuh.

Konsultasi dengan Dokter

Berkonsultasi dengan dokter bisa mengetahui penyebab lansia sering terjatuh. Dengan begitu, dokter dapat memberikan terapi pengobatan yang tepat.

Jauhkan benda berbahaya

Area kamar mandi, dapur, tangga, lorong, bahkan ruang tamu, bisa menjadi sumber bahaya bagi lansia. 

Karena itu, perlu mengatur ulang agar ruangan agar tidak berbahaya. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Merapikan kabel agar tidak berserakan, menyingkirkan benda-benda yang menghalangi jalan, meletakkan benda yang sering digunakan lansia di tempat mudah dijangkau dan memperbaiki posisi karpet agar lansia tidak tersandung, 

Membersihkan tumpahan air, sisa makanan, maupun remahan minyak, menambahkan alat pengaman dan lampu penerangan dan menciptakan lingkungan sekitar tempat tinggal lansia terasa aman.***

Ilustrasi - 

Video Lansia Online

Artikel Lainnya
Artikel
30 Oktober 2025 08:00 WIB
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Tags
lansia
lansia jatuh
lansia sehat
lansia bahagia
merawat lansia
berita lansia
geriatri
lansia online