Kembali
×
Lakukan Ini Jika Ingin Hidup Hingga Usia 100 Tahun
05 Januari 2024 09:40 WIB

Geriatri.id - Banyak orang ingin hidup hingga 100 tahun. Apa yang diperlukan untuk sampai ke usia 100 tahun? Diane McKay memberikan jawaban berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. 

McKay adalah asisten profesor di Friedman School, direktur Program Sertifikat Pascasarjana Online Friedman School, dan mantan ilmuwan di Pusat Penelitian Penuaan (HNRCA) di Tufts. 

“Sebagian besar orang-orang ini (berumur 100 tahun ke atas) mengonsumsi makanan utuh, pola makan nabati dengan kalori sedang. Aktivitas fisik menjadi hal rutin dalam hidup mereka, dan mereka memasukkan jalan kaki dan olahraga lain dalam aktivitas keseharian seiring bertambahnya usia. Mereka memiliki hubungan sosial yang baik dalam hidup mereka," ujar McKay dikutip dari medicalxpress.com

"Ini bukan satu obat ajaib. Ada banyak obat ajaib yang akan berdampak pada seberapa baik dan berapa lama Anda hidup," tambahnya. 

Penelitian menunjukkan apa yang dikonsumsi di usia 2-an dan 30-an dapat memengaruhi penyakit dan kondisi seseorang seiring bertambahnya usia. 

Pada gilirannya ini menentukan berapa tahun hidup sehat yang akan dinikmati.

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Dia mengingatkan untuk mewaspadai perubahan dalam tubuh dan merespons kebutuhan nutrisi berbeda seiring bertambahnya usia.

“Beberapa orang mungkin merasa tidak ada gunanya menyesuaikan pola makan atau menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia jika mereka belum makan dengan baik atau kelebihan berat badan atau obesitas hampir sepanjang hidup mereka,” ujar McKay.

McKay mengatakan penelitian menunjukkan bahwa melakukan penyesuaian pada usia berapa pun dapat meningkatkan kemampuan menurunkan risiko terkena penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. 

Kebutuhan nutrisi


Selain itu, penting untuk mengetahui bagaimana kebutuhan nutrisi berubah seiring bertambahnya usia, dan mencoba memenuhinya agar tetap sehat.

“Ini juga mengapa penting melakukan penelitian nutrisi di seluruh siklus hidup, dan mengapa kita mendidik pasien dan profesional kesehatan untuk mempertimbangkan apa yang kita makan mempengaruhi kesehatan kita sepanjang hidup,” jelasnya.

Seiring bertambahnya usia, penurunan massa otot tidak hanya terjadi di bagian terlihat seperti lengan dan kaki, namun juga di otot jantung, saluran pencernaan, dan area lain yang mengontrol kerja tubuh sehari-hari. 

Olahraga teratur, termasuk latihan ketahanan menjadi lebih penting untuk menjaga seluruh otot tubuh dalam kondisi prima.

Lansia lebih mungkin menderita dehidrasi. Karena itu, penting mengonsumsi air putih, susu bebas lemak, dan makanan dengan kandungan cairan tinggi secara sadar dan teratur -baik merasa haus atau tidak.

Selain itu, lansia mengalami penurunan indera perasa dan penciuman. Salah satu penyebabnya karena konsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan kenikmatan makanan secara keseluruhan. 

Karena itu, menjaga makanan tetap menarik menjadi penting. Menggunakan lebih banyak bumbu untuk menggantikan garam, dan lebih banyak minyak nabati cair serta olesan lembut rendah lemak jenuh dan lemak trans untuk menggantikan mentega dan mayones dapat menjaga makanan tetap beraroma dan sehat.

Masalah gigi dapat mempersulit lansia mengonsumsi makanan tertentu seperti jagung rebus atau potongan daging kenyal. Ini memerlukan penyesuaian tambahan pada cara menyiapkan makanan.


Seiring bertambahnya usia, mereka melihat orang-orang yang dicintai meninggal dan mendapati diri mereka memasak untuk satu orang, bukan satu keluarga. 

Perasaan terisolasi dan depresi mulai muncul, yang dapat membuat orang cenderung tidak mau menyiapkan atau mengonsumsi makanan bergizi. 

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Berkurangnya pendapatan atau lebih banyak tinggal di rumah karena penyakit kronis juga dapat mempersulit berbelanja makanan bergizi.

“Orang lansia mungkin memilih makanan kemasan dengan nilai gizi terbatas. Mereka mengambil makanan dari toko dengan cepat dan tidak bisa atau tidak membaca label nutrisi untuk menemukan pilihan terbaik,” pungkas McKay.***

Ilustrasi - Ketercukupan nutrisi membantu lansia berumur panjang.(Pixabay)

Video Lansia Online

Artikel Lainnya
Artikel
02 November 2025 10:00 WIB
Artikel
01 November 2025 10:00 WIB
Tags
nutrisi lansia
lansia
lansia sehat
lansia bahagia
merawat lansia
berita lansia
lansia online
geriatri
kesehatan lansia