Geriatri.id - Stroberi merupakan salah satu buah yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah studi tahun 2022 menemukan manfaat stroberi dalam mengurangi risiko demensia pada lansia.
Studi sebelumnya menunjukkan, meningkatkan konsumsi blueberry setiap hari dapat membantu melindungi lansia yang resisten insulin, terhindar dari risiko penurunan kognitif.
Penelitiam itu dilakukan Director of the Division of Psychology, University of Cincinnati, Robert Krikorian dan timnya.
Kini tim peneliti melakukan penelitian baru dengan menambahkan stroberi.
Penelitian itu untuk menjawab pertanyaan 'apakah buah beri juga dapat meningkatkan kinerja kognitif?'.
Lebih jauh, Robert dan tim mencoba mengkaji pengaruh mengonsumsi buah beri terhadap memori jangka panjang dan kesehatan metabolisme.
Krikorian dikutip dari IFL Science mengatakan stroberi dan blueberry mengandung antioksidan yang disebut antosianin.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Antioksidan ini terlibat dalam berbagai manfaat kesehatan buah beri seperti peningkatan kognitif dan metabolisme.
Ada sekitar 30 orang berusia 50-65 tahun yang terlibat dalam penelitian selama 12 minggu. Semua partisipan memiliki masalah kelebihan berat badan dan penurunan kognitif ringan.
Dua minggu sebelum penelitian, partisipan dilarang mengonsumsi buah blueberry atau stroberi.
Tim peneliti memberikan suplemen bubuk yang dapat dicampur dengan air. Suplemen ini dikonsumsi partisipan setiap hari saat sarapan.
Porsinya, setengah dari partisipan diberikan bubuk setara dengan secangkir stroberi. Sementara setengah partisipan lainnya diberi plasebo.
Tim peneliti memberikan sebuah tes kognitif pada semua partisipan di awal dan akhir penelitian.
Pertanyaan yang harus dijawab partisipan seputar suasana hari dan kondisi metabolisme.
Sementara tingkat resistensi insulin dan kadar kolesterol diacak secara menyeluruh.
Hasil penelitian menunjukkan partisipan yang mendapatkan suplemen stroberi sedikit lebih mudah dalam mengenali dan mengingat informasi dan penurunan gejala depresi secara signifikan.
"Ada data epidemiologi yang menunjukkan orang yang mengkonsumsi stroberi atau blueberry secara rutin memiliki tingkat penurunan kognitif lebih lambat seiring bertambahnya usia," ujar Krikorian.
Hasil penelitian tidak menunjukkan meski tim peneliti telah memberikan bubuk stroberi dosis tinggi, tidak berdampak terhadap kesehatan metabolisme baik secara positif maupun negatif.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Namun, Krikorian meyakini stroberi memiliki hubungan potensial terhadap kesehatan metabolisme terlebih peradangan.***
Ilustrasi - Manfaat buah stroberi bagi kesehatan lansia.(Pixabay)
Video Lansia Online