Geriatri.id - Depresi adalah gangguan kejiwaan yang sering dialami manusia. Gejala yang berkaitan dengan suasana perasaan ini sangat mengganggu kualitas hidup dan meningkatkan risiko kematian akibat bunuh diri.
Pasien yang mengalami gangguan depresi memiliki ciri-ciri dan gejala terkait dengan perasaan, pikiran dan perilaku.
Dilansir laman RSUD Kabupaten Rembang, gejala umum depresi adalah sedih berlebihan, perubahan mood, putus asa dan tidak punya harapan hidup dan tidak ada keinginan beraktivitas.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Depresi pada lansia
Pada Lansia, keluhan yang sering ditemukan adalah berkaitan dengan fisik seperti nyeri, sulit tidur, dan gangguan konsentrasi.
Seringkali gejala ini terkaburkan dengan demensia, sehingga tidak jarang pasien depresi pada lansia juga mengalami apa yang disebut psudodemensia atau demensia palsu.
Masalah terkait depresi pada lansia sulit dikenali sejak faskes primer maupun sekunder.
Karena itu, masih ada anggapan depresi pada lansia merupakan bagian dari proses penuaan. Demikian penelitian yang dimuat di Jurnal Canadian Psychiatri tahun 2004.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Masalah Depresi pada lansia juga terkait faktor medis maupun fisiologis yang sudah berkurang fungsinya.
Pencegahan depresi pada lansia
Faktor keluarga berperan penting khususnya sebagai pendampingan lansia. Ini merupakan salah satu cara mencegah stress atau stress buffering.
Pola makan sehat dan keseimbangan gizi juga sangat mendukung penurunan angka depresi. Begitu juga lansia dilatih berpasrah diri dengan dzikir, akan sangat membantu.***
Ilustrasi - Lansia mengalami depresi.(Pixabay)
Video Lansia Terbaru: