Geriatri.id - Orang lanjut usia (lansia) seringkali enggan melakukan aktivitas fisik karena kondisi kesehatan yang tidak mendukung. Padahal aktivitas fisik dapat meningkatkan penuaan yang sehat.
Sebuah studi baru menunjukkan lansia berusia 85 tahun ke atas yang berjalan minimal satu 1 jam dalam sepekan memiliki risiko lebih rendah dari semua penyebab kematian dan penyakit kardiovaskular dibanding yang tidak melakukan itu.
Rekan penulis studi itu, Dr. Moo-Nyun Jin dari Inje University, Korea Selatan, mengidentifikasi durasi minimum latihan yang dapat bermanfaat bagi lansia.
"Studi kami menunjukkan berjalan bahkan hanya satu jam sepekan bermanfaat bagi orang (usia) 85 tahun ke atas dibanding yang tidak aktif sama sekali. Pesannya adalah untuk terus berjalan sepanjang hidup," ujar Moo-Nyun Jin.
Berikut beberapa catatan penting terkait aktivitas fisik bagi lansia:
- Aktivitas fisik dapat memperlambat proses penuaan dan berkaitan dengan penurunan risiko semua penyebab kematian pada lansia.
- Penyakit kronis dan perubahan fisik karena faktor usia dapat menghambat kemampuan lansia untuk mencapai tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan.
- Sebuah studi baru yang melibatkan lansia 85 tahun ke atas menunjukkan berjalan setidaknya 1 jam per pekan dapat mengurangi risiko semua penyebab penyakit dan kematian akibat masalah kardiovaskular.
- Lasia memang tidak dapat melakukan latihan fisik dengan intensitas tinggi. Tetapi mereka disarankan tetap beraktivitas fisik sesuai kemampuan masing-masing.
Baca Juga: Ancaman NAFLD dan Difesiensi Vitamin D Masih Menjadi Masalah Besar Bagi Lansia
Penuaan dan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kardiovaskular dan diabetes. Selain itu aktivitas fisik dapat memperlambat dampak penuaan pada penurunan fisik dan kognitif.
Aktivitas fisik juga dapat membantu menjaga fleksibilitas dan keseimbangan pada individu lebih tua dan memungkinkan mereka untuk mandiri.
Studi observasional baru-baru ini menunjukkan tingkat aktivitas fisik berkorelasi negatif dengan risiko semua penyebab kematian.
Namun, penyakit kronis dan penurunan kekuatan otot yang berkaitan dengan usia pada waktunya akan membatasi kemampuan lansia untuk terlibat dalam aktivitas fisik.
Selain itu, perilaku menetap juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Penelitian dari 2016 menunjukkan mayoritas lansia di atas 65 tahun di Amerika Serikat tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik.
Pedoman aktivitas fisik saat ini untuk semua lansia di AS setidaknya 150 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang seperti jalan cepat atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi seperti berlari per pekan.
Pedoman itu juga merekomendasikan latihan penguatan otot selama 2 hari, seperti angkat beban atau latihan beban tubuh.
Rekommendasi lainnya, lansia yang tidak dapat melakukan latihan fisik intensitas sedang harus melakukan sesuai dengan kemampuan setelah berkonsultasi dengan profesional kesehatan.***
Video Lansia Terbaru: