Geriatri.id - Di negara ini, lebih dari 10 ribu orang lanjut usia meninggal dunia setiap tahunnya karena kasus terjatuh. Mereka pun berencana membuat sejumlah program pencegahannya.
Negara yang dimaksud adalah Prancis, yang saat ini tercatat memiliki lebih dari 13 juta warga berusia 65 tahun ke atas, atau sekitar 21% dari total penduduknya. Diprediksi, jumlah lansia mereka yang berusia 75-84 tahun akan bertambah sampai 50% pada tahun 2030.
Dilansir situs connexionfrance.com, kasus kematian lansia yang disebabkan oleh kasus terjatuh parah tiga kali lebih banyak daripada kecelakaan mobil. Lebih rinci, yang meninggal setiap tahunnya lebih dari 10 ribu, dan 100 ribu harus menjalani perawatan di rumah sakit
Menteri Otonomi Brigitte Bourguignon dan Menteri Olahraga Roxana Maracineau pada Selasa (22/2/2022) lalu mengumumkan rencana baru untuk memerangi masalah ini. Dengan anggaran sebesar 2 miliar euro – termasuk 1,5 miliar euro (Rp 24 triliun) untuk biaya asuransi kesehatan-- , mereka menargetkan bisa mengurangi tingkat risiko jatuh pada lansia hingga 20% di tahun 2024.
Untuk merealisasikan program tersebut pemerintah bekerja sama dengan tim ahli gerontologi yang dikomandoi Profesor Bruno Vellas, kepala geriatri di Rumah Sakit Pusat Universitas Toulouse, yang juga diakui WHO sebagai salah satu “pelopor” di dunia kesehatan lansia.
Program untuk mengurangi risiko lansia terjatuh tersebut akan terfokus pada 5 hal berikut ini:
1. Mengetahui cara mengenali risiko jatuh dan bagaimana peringatan itu disampaikan. Ini khususnya ditujukan untuk para profesional kesehatan, lansia, dan pengasuh mereka (tentang risiko jatuh).
2. Menyesuaikan kondisi rumah untuk menghindari risiko jatuh. (Di saat bersamaan pemerintah Prancis meluncurkan program bantuan keuangan khusus untuk pembiayaan adaptasi perumahan lansia yang disebut "Ma Prime Adapt”).
3. Bantuan teknis untuk mobilitas yang dibuat untuk semua: pembuatan modul-modul rehabilitasi khusus pasca-rawat inap.
4. Peningkatan aktivitas fisik, yang oleh menteri disebut "senjata anti jatuh terbaik", yakni berorientasi pada program olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan lansia;
5. Teleassistance atau pemantauan jarak jauh di rumah-rumah.
Keren nih. Semoga dapat ditiru pemerintah kita.
(Ilustrasi foto: https://www.muhealth.org/)
Baca juga
Jatuh adalah Epidemi Utama pada Lansia
Atasi Nyeri Lutut Lansia dengan Latihan ini