Kembali
×
Kiat Menjaga Berat Badan Lansia Selama Pandemi
25 April 2021 20:04 WIB

Geriatri.id--Pandemi Covid-19 memberikan banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Baik itu berupa perubahan fisik, psikis maupun kesehatan.

Salah satu perubahan fisik yang terjadi selama pandemi adalah naik atau turunnya berat badan.

Pergemi untuk Negeri, Geri-Covid Webinar Series kali ini mengangkat tema Masalah Nutrisi pada Lansia Selama Pandemi. dr. Dina Aprillia SpPD., K-Ger hadir sebagai pembicara dengan tema Menjaga Berat Badan Lansia selama Pandemi.

Pergemi untuk Negeri adalah persembahan bagi lansia di masa pandemi COVID-19. Upaya ini sekaligus mendorong warga lanjut usia untuk segera memperoleh vaksin yang tengah dilakukan oleh pemerintah. 

Rangkaian webinar ini berlangsung setiap pekan hingga Mei 2021 melalui aplikasi daring ZOOM.

Pendaftaran melalui www.bit.ly/webinarPERGEMI2021 atau menghubungi WA https://s.id/WAGeriatri. 

Pada prinsipinya berat badan itu adalah tentang keseimbangan energi, di mana pemasukan dan pengeluarn harus sama.

Berat badan stabil, berarti energi yang masuk sama dengan energi yang dikeluarkan.

Ada yg disebut dengan keseimbangan energi positif, dimana pemasukan atau makan banyak namun kegiatannya sedikit.

Hal ini ditandai dengan kecenderungan berat badan meningkat.


Ada juga keseimbangan energi negatif, di mana sumber energi yang didapatkan lebih sedikit dibanding aktivitas yang dikerjakan.

Akibatnya berat badan cenderung menjadi turun.

Pada usia lanjut, perubahan berat badan ini merupakan perubahan karena proses menua.

Idealnya harus tetap jaga berat badan untuk menjaga tubuh tidak mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan.

Karena berat badan tidak ideal bisa menimbulkan penyakit apalagi pada lansia. Penyebab penurunan berat badan bisa berupa penyakit, turunnya nafsu makan, status mental, gangguan penyerapan dan penurunan metabolisme.

Sementara berat badan naik bisa disebabkan karena faktor genetik, efek samping obat, penyakit atau masalah medis tertentu dan kebiasaan makan yang buruk.

Untuk faktor genetik ini presentasenya kecil.

Memang ada faktor gen yang membuat gemuk tapi karena aktivitas sehari-sehari, kebiasaan diet, jadi bisa terkontrol.

Yang perlu ditekankan untuk menjaga berat badan adalah jaga pola makan dan aktivitas.

Untuk mengetahui berat badan ideal bisa melakukan perhitungan berat badan dengan menggunakan rumus broca.

Untuk usia lanjut, tubuhnya tidak lagi mencerminkan tinggi sebenarnya. Sehingga pada lansia yang diukur adalah tinggi lutunya, baru dikonversi ke pengukuran tinggi badan.


Rumus konversinya adalah sebagai berikut

  • Pria (1, 924x lutut )+69,38

  • Wanita (2, 225 x tinggi lutut) + 50,25

Masalah berat badan ini bisa juga menimbulkan bahaya malnutrisi.

Jadi harus dicegah  dengan mencukupkan kebutuhan energi, protein, lemak, cairan, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Konsumsi jenis makanan yang banyak sayur buah, tinggi protein, air dan mineral

Mengatur jadwal makan, di mana pada lansia disarankan untuk makan besar sebanyak 3x dan makan kecil 2x.

Dimulai dari sarapan pagi jam 07.00 sampai makan malam ringan jam 21.00.

Tentu saja tidak lupa ditambah air 8 gelas sehari. Untuk lansia yang susah makan, bisa ganti ke makanan kecil dan camilan yang sering.

Atau bisa juga memilih makanan yang lebih banyak protein karena protein membantu kenyang lebih lama.


Sementara untuk jenis makanan dipastikan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat.

Karena seiring bertambahnya usia makan lebih sedikit untuk mencegah obesitas.

Oleh karena itu harus dipastikan memenuhi kebeutuhan vitamin dan mineral.

Keluarga atau pendamping lansia bisa membuat catatan kecil, tentang kegiatan makan opa oma. Sehingga bisa diketahui pola makan dan kesukaan dari opa oma. 

Mengubah kebiasaan lama yang buruk dan merugikan kesehatan.

Mengubah kebiasaan hidup yang kurang sehat seperti mengemil, jarang minum, menambahkan garam pada makanan.

Memilih makanan seimbang, makanan yang sehat dan sesekali makan di luar bersama keluarga.

Agar nantinya bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih sehat.

Melakukan aktivitas olahraga, bergabung dengan kelas kebugaran dan menjalankan olahraga sesuai fisik.***(Dewi Retno untuk Geriatri.id)

Artikel Lainnya
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Artikel
28 Oktober 2025 08:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 07:00 WIB
Tags
Lansia
Berita Lansia
Geriatri
Pergemi
Pergemi Untuk Negeri
Dina Aprillia