Geriatri.id--Di tengah pandemik COVID-19, kegiatan berkebun mulai digemari kembali, termasuk oma opa yang sudah lanjut usia (lansia). Selain menjadi salah satu pilihan yang menyenangkan untuk mengisi waktu karantina di rumah, berkebun ternyata memang sangat berguna untuk tubuh. Oma dan Opa bisa merasakan manfaat yang sama seperti berolahraga lho!
Pada Sabtu (27 Februari) pekan lalu, Geriatri melalui program andalannya Lansia Online (LOL) mengadakan kembali webinar mengenai berkebun. Dengan seorang pembicara yang berlatar belakang dalam bidang agrikultur, Muhammad Syaiful Rohman atau Gus Iful menerangkan alasan penting mengapa berkebun menjadi kegiatan yang direkomendasikan bagi lansia. Supaya tak semakin penasaran, langsung baca artikel berikut yuk, Oma dan Opa!
(#LansiaOnline merupakan program yang digelar geriatri.id yang mengulas berbagai tema terkait lansia bersama para ahli yang dapat disaksikan di Facebook dan YouTube gratis. Oma opa bisa bergabung dengan grup WA Geriatri dengan menghubungi 08111379101 atau klik https://s.id/WAGeriatri)
Mungkin beberapa dari Oma Opa ada yang bertanya kenapa berkebun? Lansia kan sudah tak sebugar kawula muda. Nah, justru di sanalah manfaat dari berkebun untuk kebugaran bisa Oma dan Opa dapatkan. Faktanya, dalam dunia pertanian, mbah kakung dan mbah putri yang bekerja di persawahan di desa masih sangat kuat dan bugar meskipun tak jarang dari mereka sudah berusia lebih dari 70 tahun. Produktivitas yang didapatkan melalui berkebun ini menjadi sebab kenapa para mbah kakung dan mbah putri di daerah pedesaan masih terlihat bugar.
Untuk Opa dan Oma, kegiatan produktif sebenarnya bisa dimulai dari rumah. “Kegiatan rumah tangga lansia perempuan 45,6% dan laki-laki hanya 7,6%. Artinya, oma-oma yang ada di rumah sebetulnya lebih produktif” Gus Iful menambahkan. Terlepas dari tempat untuk tetap produktif bisa dilakukan di mana saja, ada 2 kunci yang harus terlibat untuk menghasilkan produktivitas:
Aktivitas fisik: Gerakan-gerakan untuk membakar kalori seperti berjalan, menyapu, atau berkebun.
Exercise: Aktivitas fisik yang direncanakan, terstruktur, dan dilakukan secara berulang misalnya senam aerobic, melatih olah pernapasan, dan melakukan aktivitas berkebun.
Adapun berkebun menjadi kegiatan yang paling direkomendasikan bagi oma dan opa adalah karena berkebun merupakan salah satu aktivitas fisik dan exercise yang bisa membuktikan bahwa lansia tetap bisa produktif. Berkebun terbukti berperan besar dalam memberikan manfaat bagi jiwa dan raga.
Berikut 5 alasan yang paling penting kenapa Opa dan Oma harus berkebun:
Aktivitas fisik yang sangat baik
Menguatkan kekebalan tubuh
Mempercantik ruang
Mengasah kreativitas (Saat berkebun, Oma dan Opa akan banyak bertemu dengan mikroba tanah serta hama yang secara langsung menuntut kreativitas yang tinggi untuk mengatasinya)
Baik untuk lingkungan (Berkebun terutama berkebun organik akan memberikan kebaikan untuk lingkungan karena semakin banyak tanaman yang kita tanam, oksigen di udara akan semakin bersih dan menyehatkan)
Dalam kasus kelompok lanjut usia, rutin berkebun akan mendorong opa dan oma agar terus bergerak. Dengan berkebun, aktivitas seperti menggali, menyiram tanaman, atau memangkas akan mengharuskan tubuh berpindah-pindah dengan berjalan atau membungkuk. Oleh karena itu, aktivitas ini menjadi latihan yang bagus untuk dilakukan setiap hari karena mendatangkan manfaat seolah sedang berolahraga.
Oma dan Opa bisa memulai berkebun dengan memanfaatkan lahan kecil di sekitar rumah. Tumbuhan yang mudah dirawat dan diawasi untuk pemula bisa berupa sayuran seperti timun daan kubis. Buah-buahan seperti tomat dan stroberi pun bisa dicoba lho! Dengan adanya berbagai tanaman yang harus dirawat, Oma dan Opa akan memulai kebiasaan baru yang baik. Melalui rutin berkebun sebagai habit yang baik, keluhan nyeri yang biasa dialami oleh Oma Opa seperti sakit pinggang atau punggung bagian bawah akan menghilang dengan sendirinya. (Vania Nurmalita untuk Geriatri.id | Foto pixabay)