Kembali
×
10 Panduan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Lansia
02 Desember 2018 13:53 WIB

Geriatri.id - Periksa kesehatan dianjurkan dilakukan secara rutin setiap tahun tanpa harus menunggu sakit atau mengalami keluhan gejala penyakit tertentu.  Bagi lansia, memeriksakan kesehatan menjadi semakin penting.

Pasalnya, proses penuaan menyebabkan lansia lebih berisiko mengalami berbagai penyakit.

Nah, berikut beberapa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan:

1. Tekanan darah

Periksa darah tentu tak harus menunggu satu tahun, lansia dapat diperiksa setiap ada kesempatan.

Ada alat tes tekanan darah yang praktis dan dapat digunakan secara mandiri di rumah. Bila lansia mengalami diabetes, penyakit jantung, penyakit hati, atau penyakit lainnya, tentu harus periksa tekanan darah secara rutin.

2. DEXA scan

Pada lansia, jaringan tulang semakin lemah dan tulang tak menyerap mineral dengan baik.

Tujuan pemeriksaan ini untuk mendeteksi kepadatan tulang.

Pindai DEXA melalui rontgen atau sinar-X sehingga bisa diketahui risiko risiko patah tulang, osteoporosis, atau masalah lain terkait kesehatan tulang.

Berita Lansia:

LANSIA ONLINE, Kelas Kesehatan dari Rumah

Bila Lansia Sakit, Begini Cara Tepat Merawatnya

3 Kunci Sukses Agar Lansia Sehat, Apa Saja?

Menjadi Lansia Sehat dan Bahagia Tanpa Kerentaan

3. Berat badan 

Lansia perlu mengontrol berat badannya. Bila berat badan naik atau turun secara drastis, kemungkinan ada masalah kesehatan.

Misalnya, berat badan bertambah bisa berarti ada retensi cairan (edema), penyakit ginjal, hati, atau jantung. Sedangkan, berat badan turun bisa menunjukkan infeksi bahkan kanker.
 
4. Tes darah

Lansia perlu melakukan cek darah lengkap setiap tahun diantaranya pemeriksaan sel-sel darah, gula darah, kolesterol, kadar hormon, hingga kadar elektrolit.  


5. Pemeriksaan EKG

Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) berfungsi untuk mengecek aktivitas elektrik jantung. Tujuannya untuk memantau kesehatan jantung.

Pemeriksaan EKG dapat dilakukan 3 tahun sekali. Tapi, bila lansia memiliki penyakit jantung atau keluhan terkait jantun sebaiknya periksa EKG lebih sering.
 
6. Kolonoskopi

Pemeriksaan ini untuk mencegah gangguan pencernaan atau kanker usus. Tes ini dilakukan setiap 2 tahun sekali.

Namun, jika lansia memiliki masalah pencernaan, sebaiknya segera lakukan kolonoskopi. 

7. Periksa mata

Proses penuaan bisa memengaruhi kesehatan mata. Beberapa keluhan yang sering dialami
adalah penglihatan berkurang atau hilang.

Penyebabnya bisa jadi mata plus, glaukoma, atau katarak. Maka lakukan periksa mata secara rutin atau jika lansia mengalami gejala tertentu.

8. Periksa Prostat

Untuk lansia pria juga disarankan melakukan pemeriksaan prostat digital. Apalagi jika ia sudah mengalami gejala gangguan prostat.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau fungsi dan kesehatan prostat serta mendeteksi adanya pertumbuhan kanker. 

9. Mammogram

Bagi lansia wanita semakin berisko mengalami kanker payudara. Penting untuk melakukan pemeriksaan mammogram dua tahun sekali.

Pemeriksaan ini berupa scan dengan sinar-X untuk mendeteksi apakah ada kelainan pada payudara.

10. Pap smear

Pada lansia perempuan tes ini dilakukan untuk memantau kesehatan rahim. Tes ini bisa dilakukan tiga tahun sekali.***

Referensi:
http://www.webmd.com/healthy-aging/guide/milestone-medical-tests-60-up
 https://www.verywell.com/your-annual-checkup-2966782 
 https://medlineplus.gov/ency/article/007466.htm 
https://medlineplus.gov/ency/article/007463.htm

Video Lansia;

Artikel Lainnya
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Artikel
29 Oktober 2025 08:00 WIB
Tags
lansia
geriatri
kolonoskopi
berita lansia
lansia sehat
lansia bahagia
lansia online
merawat lansia