Mungkin kita pernah lihat, seorang lansia yang masih segar bugar dan aktif seperti orang dewasa 30-40 tahunan! Ya, bukan mustahil. Meski sudah memasuki umur 70-an, kita bisa masih kemampuan fisik seperti orang berusia 40 tahun.
Hal itu diungkapkan sebuah riset yang diterbitkan pada Journal of Applied Psyhology, yang menyatakan ada berbagai alasan bahwa lansia tetap bisa memiliki kapasitas jantung dan paru seperti usia 40-an.
Apa kuncinya? Ternyata sederhana saja, yaitu olahraga secara teratur. Mudah diucapkan tapi seringkali sulit dilaksanakan. Menurut Dr. Scott Trappe, Direktur Human Performance laboratory di Ball State Uversity, yang juga penyusun riset tersebut mengatakan,”Orang yang rutin berolahraga dari tahun ke tahun ternyata memiliki kondisi kesehatan yang prima secara keseluruhan.”
Nah dalam studi tersebut, Trappe mencoba membandingkan para lansia yang kondisi jantung atau kardionya tetap aktif selama lima hari, atau rata-rata 7 jam per minggu, dengan para lansia usia 70-79 tahun akan tetapi gaya hidup mereka cenderung sedentary. Diketahui bahwa para lansia yang aktif ternyata memiliki kebiasan yang sehat di usia 40 tahunan.
Kemudian, para responden itu dinilai akan kondisi kesehatan jantung mereka. Mereka diminta mengendarai sepeda statis dan dilakukan pengukuran konsumsi oksigen maksimum atau Vo2 max. Selain itu, dilakukan juga biopsi otot untuk melihat kesehatan kapiler dan adanya enzim aerobik.
Para peneliti mengamati, Vo2 max yang cenderung menurun, mampu meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis dan risiko kematian. Mayoritas Vo2 max ternyata menurun rata-rata 10 persen per 10 tahun setelah mencapai usia 30 tahun.
Kemudian, para peneliti juga membagi para responden menjadi beberapa kelompok berdasar aktivitas mereka. Ternyata, dalam beberapa hal, kelompok tersebut menunjukkan hasil ujian yang lebih bagus, salah satunya adalah kondisi jantung mereka. “Kemudian, kesehatan otot dan kapiler yang berperan dalam aliran darah juga setara.”
Kemudian, aktivitas jalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari ternyata menghasilkan manfaat yang signikan. Kesimpulan dari riset ini, latihan olahraga sekitar 30 sampai 60 menit setiap hari menjadi kunci utama untuk mencapai kesehatan yang sehat.”