Kembali
×
Mental Pemenang pada Lansia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
04 April 2020 16:21 WIB

geriatri.id - Bagi lansia, situasi dimana mereka harus terus-menerus berada di dalam rumah untuk menghindari terpapar pandemi Covid-19, dapat membuat diri menjadi frustrasi. Terlebih jika situasi tersebut juga membuat lansia terpaksa berada jauh dari anak-anak dan cucunya. Psikolog yang juga mantan perwira tinggi TNI Brigjen TNI (Purn.) Irwan Amrun, M.Psi mengatakan, proses adaptasi untuk terbiasa menetap di rumah bagi lansia memang tidak mudah.

"Perilaku yang sudah menetap akan menjadi kebiasaan (habit), strength. Pada saat kemudian lansia harus berubah, maka ia harus melakukan adaptasi lagi, dan terutama pada usia yang sudah lanjut tentunya menjadi lebih sulit. Karena perilaku itu sudah menjadi lifestyle-nya dia," ujar penulis buku "Milikilah Mental Pemenang" itu, kepada geriatri.id.

Karena itu, untuk mengatasi rasa frustasi, banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan para lansia. Salah satunya dengan merekognisi kembali cerita-cerita atau kisah dan masa-masa sukses untuk mengenali kembali mental pemenang. "Cara dia merekognisi mental pemenang adalah dengan mengulang cerita-cerita suksesnya dia, mencari hal-hal positif pada apa yang dia dapatkan dan berhasil dia lakukan di masa lalu," jelas Irwan.

Dengan mengingat masa-masa sukses, lansia tidak akan terfokus pada hal-hal negatif yang tengah terjadi di sekitarnya, sehingga tetap menjaga optimisme dan mampu menghilangkan rasa frustasi ketika terpaksa harus berdiam di rumah untuk masa yang cukup lama. Intinya, kata Irwan, menggali kembali hakikat keberadaan jati diri.

"Lansia dapat memaknai diri, buat apa saya? Siapa saya? Mau apa saya? Kemana saya? Kita bisa saja menggunakan teori-teori yang ada tentang developmental task. Bagi seorang lansia, sebetulnya tasking-nya dia apa sih? Dia kan sudah sarat dengan pengalaman yang tidak bisa dibeli di bangku sekolah," jelasnya. 

Pendamping lansia dalam hal ini berperan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membuat lansia dapat mengenali kembali masa-masa kejayaannya, menggali pengetahuannya. Pendamping juga berperan dalam mengajak lansia untuk bergerak sehingga menjauhkan lansia dari kondisi frustrasi karena harus berdiam diri di rumah. (mag)

foto: ilustrasi keluarga bahagia (pixabay)

Artikel Lainnya
Artikel
13 September 2025 10:00 WIB
Artikel
12 September 2025 10:00 WIB
Artikel
11 September 2025 10:00 WIB
Artikel
10 September 2025 10:00 WIB
Tags
lansia
merawat lansia
lansia sehat
sehat mental lansia
kesehatan mental lansia
mental pemenang
covid 19
corona virus
lansia bahagia
lansia online
berita lansia