geriatri.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan para anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menjaga warga yang rentan terjangkit virus Corona (Covid-19) khususnya para lansia. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, para anggota PKK ini bertugas mengidentifikasi warga yang rentan.
"Kami menggerakkan lewat RT, RW, dan PKK untuk membantu mengidentifikasi masyarakat yang berisiko tinggi," kata Anies dalam konferensi pers secara dalam jaringan (daring), dari Balai Kota Jakarta, Kamis (26/3).
Salah satu kelompok yang berisiko tertular, kata Anies, adalah kelompok lanjut usia, terutama yang mengidap penyakit bawaan, seperti diabetes dan paru-paru. "Fatalitas bagi kelompok lanjut usia cukup tinggi," ujarnya.
Karena itu, Anies meminta masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada orang tua untuk dibantu. "Bagi orang tua jangan sampai bepergian. Tidak harus ke luar rumah," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta juga akan menggerakkan RT/RW untuk memastikan kelompok rentan penularan virus corona tidak bepergian atau keluar rumah. Dengan demikian, mereka tidak tertular virus corona atau pun menularkan virus corona.
"Jadi kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat, kita juga menggerakkan lewat RT, RW, PKK untuk membantu mengidentifikasi masyarakat yang berisiko tinggi agar mereka tidak berkegiatan di luar dan terhindar dari potensi penularan," tegas Anies.
Jakarta sendiri saat ini memang telah menjadi salah satu epicenter penyebaran virus Corona. Data dari situs web corona.jakarta.go.id, per Kamis (26/3) hingga pukul 18.00 mengungkapkan, di Jakarta terdapat 515 pasien positif Covid-19. Dari 515 pasien positif Covid-19, 29 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 49 pasien lainnya meninggal dunia. (mag)
foto: ilustrasi virus corona (wikipedia)