geriatri.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kelompok lanjut usia (lansia) lebih rentan terinfeksi Virus Corona (Covid-19). Namun WHO juga memperingatkan kaum muda untuk mewaspadai Covid-19.
Sama seperti lainnya, kaum muda tidak kebal dari Virus Corona. Karena itu mereka harus menghindari atau meminimalisir sosialisasi untuk mencegah meluasnya penyebaran Virus Corona.
Pejabat WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dilansir BBC, Sabtu (21/3/2020) meperingatkan kaum muda untuk selalu waspada. Menurutnya, sikap kaum muda dalam menghadapi Corona bisa menjadi 'pembeda antara hidup dan mati untuk orang lain'.
Pernyataan ini merespons laporan bahwa kaum muda di sejumlah negara merasa 'aman' dari Virus Corona, Mereka berpedoman pada peringatan kesehatan yang menyebutkan kelompok lansia lebih rentan terhadap Corona.
"Saya berpesan untuk kaum muda: Virus ini bisa membuat Anda di rumah sakit selama beberapa pekan atau bahkan membunuh Anda. Bahkan jika Anda tidak sakit pun pilihan ke mana Anda pergi bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati untuk orang lain," tandasnya.
Tedros menyambut baik perkembangan dari Kota Wuhan, China yang merupakan tempat pertama kali ditemukan kasus Corona. Pada Kamis (19/3/2020) dilaporkan tidak ada kasus baru yang terjadi disana. Ini memberikan harapan bagi dunia yang tengah mengatasi Corona.
Terdapat sekitar 250.000 kasus positif Corona yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 11.000 pasien telah meninggal dunia. (rif)
Ilustrasi kaum muda (Pxhere)