Oleh : Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM
Penjelasan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengenai 7 kunci utama keberhasilan dalam mencegah, mengendalikan dan menanggulangi COVID-19 yaitu:
1. Full Response
• Segera me-lockdown Kota Wuhan yang berpenduduk 10 juta, dan Provinsi Hubei yang berpenduduk 60 juta untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas ke daerah dan negara lain.
• Membangun 16 rumah sakit sementara di Wuhan dalam waktu singkat dengan kapasitas 13.000 tempat tidur
• Membangun 2 gedung rumah sakit baru berkapasitas 2600 tempat tidur hanya dalam waktu 2 minggu
• Menggencarkan kampanye nasional pencegahan COVID-19 seperti gerakan memakai masker, mencuci tangan, karantina mandiri, dan tidak menghadiri acara kumpul-kumpul.
• Menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi orang yang ada gejala COVID-19
2. Mass Mobilization
• Memobilisasi 42.000 tenaga medis ke Hubei yang jadi episentrum COVID-19
• Menginstrukskan “pairing-up support” di mana provinsi-provinsi yang mampu diminta men-support kota-kota di Proivinsi Hubei
• Mengalihfungsikan pabrik-pabrik untuk memproduksi masker secara massif. Produksi masker digenjot hingga 1,6 juta per hari untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan membantu negara lain yang membutuhkan
• Mengimbau semua orang agar tinggal di rumah saja termasuk bekerja dari rumah
• Mewajibkan karantina 14 hari untuk semua pendatang dari luar provinsi dan luar negeri
• Gotong royong memberikan bantuan dan dukungan bagi warga yang sedang menjalani proses karantina
3. Political Determination
• Menempatkan penanggulangan COVID-19 sebagai prioritas utama nasional
• Presiden Xi Jinping membentuk dan memimpin langsung tim pengendalian COVID-19
• Memberhentikan pejabat-pejabat yang tidak berkompeten termasuk mengganti pemimpin utama di Provinsi Hubei dan Kota Wuhan
4. Timely Policy Adjustment
• Memperpanjang liburan imlek jadi masyarakat diharapkan tetap berada di rumah dan kampung halaman masing-masing
• Meliburkan sekolah dan perkuliahan digantikan dengan belajar online
• Memberlakukan tanggap darurat nasional di seluruh Provinsi dan Kabupaten
• Membatalkan semua event dan kegiatan yang melibatkan massa
• Menunda pelaksanaan Sidang Umum tahunan
• Memberlakukan work from home sampai situasi kondusif
• Memperketat penjagaan di pintu masuk internasional untuk mencegah masuknya imported case
5. Easing Economic Pain while Fighting Disease
• Memastikan ekonomi nasional tidak terdampak terlalu jauh akibat COVID-19 melalui pemberian berbagai stimulus dan menggelontorkan dana untuk menyelamatkan usaha khususnya UMKM agar tidak kolaps.
• Memastikan kesejahteraan rakyat tetap terjaga a.l. menjamin pasokan logistik dan kebutuhan sehari-hari melalui distribusi online, menyediakan layanan kesehatan dan dokter online, dan menjaga stabilitas consumer price
6. Transparency, Coordinated Action
• Semua pihak bergerak bersama dengan satu komitmen untuk menjaga keselamatan rakyat
• Informasi terkait perkembangan COVID-19 di China terbuka untuk publik, mudah diakses dan selalu updated
7. Power of Science and Technology
• Mempercepat penelitian dan pengembangan test kit, obat antibody, vaksin, diagnosis, dan perawatan pasien.
• Melakukan uji coba klinis berbagai obat seperti Chloroquine Phosphate dan Remdesivir, terapi plasma, dan pengembangan vaksin
• Menggunakan robot untuk menyemprot disinfektan, drone untuk mengukur suhu dan aplikasi sistem QR code untuk layanan kesehatan jadi tidak terjadi kontak fisik
Semoga kita bisa “Belajar dari China” khususnya dalam keberhasilannya menekan wabah COVID-19 hingga sekarang sudah berangsur normal kembali.
Mari belajar dari negara China.
Foto: freepik.com