Kembali
×
Kucing dan Kesehatan Jiwa Lansia
15 Maret 2020 11:23 WIB

Geriatri.id - Memelihara kucing ternyata dapat menjadi terapi untuk menjaga kesehatan mental, khususnya bagi lansia.

Heru Wiryanto, seorang pecinta kucing mengatakan, memelihara kucing bisa menjadi sebuah terapi untuk meningkatkan kesehatan emosional, khususnya bagi lansia, yang sudah dilakukan sejak lama dan bertahun-tahun.

"Terapi menggunakan kucing memiliki hasil luar biasa dengan anak-anak yang mengalami autisme, masalah harga diri, atau cerebral palsy," kata alumnus Psikologi Universitas Padjadjaran itu, kepada geriatri.id, Minggu (15/3).

Meskipun belum terbukti secara ilmiah dan empiris, telah ditemukan fakta bahwa sebagai terapi ini sebagai tindakan komplementer yang dapat meningkatkan kemampuan motorik dan keterampilan pengelolaan emosional pada pasien.

"Dengan cara yang sama, terapi kucing telah menunjukkan bahwa menjalin hubungan dengan kucing membuat perbaikan fisik dan psikologis seseorang. Memiliki kucing jauh lebih bermanfaat daripada yang dipikirkan kebanyakan orang pada umumnya," jelasnya.

Terapi memelihara Kucing adalah treatment untuk mengatasi kegelisahan, stres dan depresi, hal ini tentunya meningkatkan kualitas hidup seseorang dan menciptakan koneksi yang sangat istimewa antara kucing dan pemiliknya.

Selain itu, menurut beberapa penelitian, orang dengan masalah jantung berangsur-angsur membaik setelah hidup dengan kucing. 

Menariknya, kata Heru, penelitian yang sama dengan anjing memiliki hasil yang sangat berbeda.


Pemilik anjing, tidak seperti pemilik kucing, tidak menunjukkan peningkatan yang sama dalam penelitian tersebut.

"Tampaknya memberi kesan bahwa mereka yang memiliki kucing lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung daripada mereka yang tidak," jelas Heru.

Terapi memelihara kucing biasanya direkomendasikan untuk orang yang hidup sendiri, terutama orang tua.

Bahkan orang-orang dengan demensia atau alzheimer kadang-kadang ingatan mereka dapat meningkatkan ketika membelai kucing-kucing tersebut.

Hal ini merupakan hasil yang sangat menggembirakan dimana degenerasi neuron penyakit yang mereka alami dapat ditahan. 

"Suara mendengkur kucing atau dikenal dengan 'purring' merangsang ujung saraf fundamental tertentu, yang dapat membantu mereka mengingat cerita dari masa lalu," pungkasnya.***(mag)

foto: Kucing dan kesehatan jiwa lansia.(Pixabay)

Video Lansia

 

Artikel Lainnya
Artikel
12 September 2025 10:00 WIB
Artikel
11 September 2025 10:00 WIB
Artikel
10 September 2025 10:00 WIB
Artikel
09 September 2025 10:00 WIB
Tags
lansia
kesehatan lansia
geriatri
kesehatan jiwa lansia
kucing
terapi kucing