Kembali
×
Studi Terbaru: Lansia Paling Berisiko Terkena Virus Corona Covid-19
29 Februari 2020 08:10 WIB

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CCDC) mengungkapkan data bahwa lansia dan orang sakit paling berisiko mengalami infeksi virus corona (COVID-19). Hal tersebut diungkapkan Pejabat kesehatan di China yang mempublikasikan rincian pertama lebih dari 44 ribu kasus virus corona, sebagai studi terbesar sejak wabah terjadi.  

Seperti dilansir dari BBC, riset ini juga menunjukkan bahwa staf medis pun berisiko tinggi terkena virus corona COVID-19. Penelitian ini juga memaparkan bahwa tingkat kematian provinsi adalah 2,9% dibandingkan dengan 0,4% di seluruh negara. Temuan ini menempatkan tingkat kematian keseluruhan virus COVID-19 sebesar 2,3%. Namun disebutkan pula bahwa lebih dari 80% kasusnya ringan.

Pengumuman hasil studi ini diterbitkan dalam Chinese Journal of Epidemiology, dengan melihat lebih dari 44 ribu kasus virus corona COVID-19 yang dikonfirmasi di Tiongkok pada 11 Februari.

Penelitian tersebut mengungkapkan, sebanyak 80,9% infeksi virus corona COVID-19 tersebut diklasifikasikan sebagai ringan, 13,8% parah dan 4,7% kritis. Disebutkan pula bahwa jumlah kematian di antara mereka yang terinfeksi atau tingkat kematian tetap rendah. Namun, kasus kematian meningkat di antara mereka yang berusia di atas 80 tahun.

Kemudian, bila dilihat dari rasio jenis kelamin, jumlah pria yang meninggal lebih banyak (2,8%) daripada wanita (1,7%). Penelitian ini juga mengidentifikasi penyakit apa saja yang menyebabkan seseorang terinfeksi virus ini, yaitu yang pertama penyakit kardiovaskular, lalu diabetes, penyakit pernapasan kronis dan hipertensi.***(hil)

Ilustrasi: freepik.com

Artikel Lainnya
Artikel
13 September 2025 10:00 WIB
Artikel
12 September 2025 10:00 WIB
Artikel
11 September 2025 10:00 WIB
Artikel
10 September 2025 10:00 WIB
Tags
geriatri
virus
viruscorona
coronavirus
viruscovid-19
covid-19