Kembali
×
Lansia Jepang Positif Virus Corona Usai dari Bali?
28 Februari 2020 20:15 WIB

Geriatri.id - Seorang  pria berusia 60 tahun asal Jepang, dikabarkan positif terkena virus corona COVID-19. Pria yang sudah lanjut usia (lansia) tersebut baru berlibur dari Bali. Terkait informasi ini, pihak Kementerian Kesehatan RI segera menindaklanjuti. 

Hasil penelusuran ternyata membuktikan bahwa pria asal negeri Sakura tersebut bukan menderita virus corona COVID-19.  Akan tetapi, ia terkena Sars Coronavirus tipe 2 atau SAR CoV-2.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto. Tentunya berbeda antara SARS CoV-2 dengan COVID-19.  

Berdasarkan referensi Badan Kesehatan Dunia (WHO), jelas Yuri, SARS-CoV Tipe 2 adalah nama virusnya, sedangkan COVID-19 merupakan nama penyakitnya. “Bahwa SARS CoV-2 adalah bentuk mutasi gen.”

Yuri juga memaparkan, memang ada perbedaan pendapat dari para ahli mengenai SARS CoV-2 dengan COVID-19. Pendapat pertama, SARS CoV-2 itu sama dengan COVID-19.  

Pendapat lainnya, keduanya tidaklah sama atau ada lebih dari 70 persen genetik antara virus COVID-19 dan SARS CoV-2.  

Terlepas dari perdebatan tersebut,  yang lebih penting diperhatikan adalah melakukan surveilans dan melacak darimana sumber virus tersebut.

“Tak perlu khawatir seperti menghadapi COVID-19 karena SARS CoV-2 seperti flu musiman di Jepang."

Sebagai informasi, sebelum 12 Februari 2020, pria Jepang tersebut mengeluh sakit pada saluran pernapasan, batuk dan pilek.

Lalu, pada hari yang sama, ia berobat ke dokter di Jepang. Hasil diagnosa menunjukkan, pria lansia tersebut tak perlu dirawat karena kondisinya terbilang baik. Namun ia diberikan obat dan diperbolehkan pulang.

Lalu, pada 13 Februari 2020, pria lansia ini masih masuk kerja. Kemudian, pada 14 Februari 2020, ia libur. Esoknya, pada 15 Februari, dia dan keluarga berlibur ke Bali hingga 19 Februari.

Nah, ketika kembali ke Jepang, ia merasa kurang enak badan. Pada 22 Februari 2020, ia kembali berobat ke rumah sakit. Ia pun harus dirawat dan didiagnosa terkena virus SARS CoV-2. Saat ini kondisinya sudah membaik

Yuri menampik anggapan bahwa pria tersebut tertular SARS CoV-2 di Bali. Pasalnya, ia sudah mengeluh sakit sebelum 12 Februari 2020.

“Tak ada virus yang masa inkubasinya langsung bereaksi. Saat datang ke Indonesia dia sudah sakit dan minum obat. Waktu datang ke Indonesia badannya tidak demam karena sudah minum obat,"jelas Yuri.***(hil)

foto: freepik.com

Artikel Lainnya
Artikel
13 September 2025 10:00 WIB
Artikel
12 September 2025 10:00 WIB
Artikel
11 September 2025 10:00 WIB
Artikel
10 September 2025 10:00 WIB
Tags
corona
viruscorona
coronavirus
COVID-19
viruscovid-19
geriatri
lansia
lanjutusia
usialanjut
lansiasehat