Meskipun informasi mengenai diabetes kini banyak beredar, masih ada beberapa mitos yang perlu diluruskan agar penanganan diabetes bisa lebih optimal. Mari kita telaah beberapa di antaranya:
6. Diabetes Hanya Diidap oleh Orang yang Kelebihan Berat Badan/Obesitas?
Fakta: Tidak benar. Orang kurus pun bisa terkena diabetes, terutama tipe 2, meskipun obesitas memang meningkatkan risikonya.
Mengapa Orang Kurus Bisa Terkena Diabetes?
Genetik: Riwayat keluarga dengan diabetes.
Pola Makan Buruk: Konsumsi tinggi gula/karbohidrat sederhana, meskipun tubuh kurus.
Kurang Aktivitas: Kurus bukan jaminan sehat jika jarang bergerak.
Stres Kronis: Dapat mengganggu metabolisme.
Lemak Viseral: Lemak dalam organ (tak terlihat) tetap berisiko meski tubuh terlihat kurus.
Fakta Menarik: Banyak orang Asia, termasuk Indonesia, bisa terkena diabetes meskipun berat badannya normal atau sedikit gemuk, karena kecenderungan memiliki lemak viseral lebih banyak dan otot lebih kecil.
Kesimpulan: Kurus bukan jaminan bebas diabetes. Obesitas meningkatkan risiko, tetapi siapa pun dapat terkena diabetes bila faktor lain terpenuhi.
7. Pengidap Diabetes Tidak Dapat Terlalu Banyak Berolahraga, Karena Kadar Gula Darah Bisa Menjadi Terlalu Rendah?
Fakta: Bisa benar dalam kondisi tertentu, tetapi bukan alasan untuk menghindari olahraga. Olahraga sangat dianjurkan untuk penderita diabetes, asalkan dilakukan dengan bijak dan aman.
Manfaat Olahraga: Otot menggunakan glukosa sebagai energi, membantu menurunkan kadar gula darah.
Risiko Hipoglikemia (Gula Darah Terlalu Rendah): Muncul jika olahraga terlalu berat/lama, belum makan cukup, menggunakan insulin atau obat penurun gula tertentu, atau olahraga tanpa pengawasan/tidak tahu sinyal tubuh.
Solusi Olahraga Aman:
Periksa gula darah: Sebelum dan sesudah olahraga (ideal: 100-250 mg/dL).
Pilih olahraga ringan-sedang: Jalan kaki, bersepeda, yoga, berenang.
Durasi sedang: 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
Sedia camilan manis: Jika menggunakan insulin (permen atau jus untuk berjaga-jaga).
Konten ini bersifat edukatif. Mohon periksakan kondisi Anda ke fasilitas kesehatan terdekat dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis terkait jika ada keluhan atau sakit.