Geriatri.id - Kondisi kesehatan setiap lansia berbeda-beda. Ada yang masih tampak sehat, tapi ada juga yang sudah mengalami penyakit kronis.
Ada berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan, di antaranya: pola hidup, lingkungan serta genetik.
Risiko seseorang menderita penyakit semakin tinggi seiring bertambah usianya.
Nah, pada lansia, ada berbagai risiko misalnya diabetes, demensia, penyakit paru obstruktif kronik, osteoartritis dan sebagainya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) menjelaskan, penuaan merupakan dampak penumpukan dari berbagai kerusakan molekuler dan seluler dari waktu ke waktu.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan kapasitas fisik dan mental, meningkatkan risiko penyakit, dan berakhir pada kematian.
Perlu kita sadari bahwa kesehatan merupakan investasi.
Seseorang mengalami penyakit kronis di usia tua mungkin karena menerapkan pola makan yang buruk selama bertahun-tahun, misalnya.
Lalu, bagaimana caranya agar tetap sehat di usia senja? Berikut di antaranya seperti dikutip dari mayoclinic.org :
1. Menerapkan pola makan sehat
Pola makan yang tidak/kurang sehat biasanya menyebabkan penyakit kronis.
Agar terhindar dari risiko penyakit kronis, sebaiknya menerapkan pola makan sehat yang kaya gizi.
Tinggalkan makanan mengandung lemak jenuh, ganti dengan konsumsi lemak sehat, misalnya bersumber dari avokad, kacang-kacangan, minyak zaitun.
Tingkatkan mengonsumsi sayur dan buah, makanan kaya protein, vitamin B12, asam folat, seng, dan kalsium.
Hindari kebiasaan makan yang buruk, misalnya camilan yang manis, makanan padat energi dan minuman ringan.
Makanan ini hanya menambah asupan kalori tanpa mengandung gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pastikan juga Anda tidak merokok dan minum minuman beralkohol.
2. Aktif secara fisik
Aktif secara fisik dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung, metabolisme tubuh, mengontrol berat badan, dan mencegah penyakit kronis.
Lansia butuh aktivitas fisik untuk melatih kekuatan, keseimbangan, kelenturan dan aerobik.
Aktivitas fisik yang melatih kekuatan berguna untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot serta menghambat penurunan kekuatan otot.
Aktivitas fisik yang melatih kelenturan berguna untuk kelenturan pada persendian sehingga lansia bebas bergerak.
Aktivitas fisik yang melatih keseimbangan dapat meningkatkan stabilitas dan mengurangi risiko terjatuh.
Sedangkan, aktivitas aerobik (seperti berjalan) dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kurangi waktu menonton televisi atau duduk santai dalam waktu lama karena membuat malas bergerak.
Ujung-ujungnya, kurang aktif bergerak dapat meningkatkan risiko obesitas.
3. Jaga berat badan
Menjaga berat badan penting untuk menghindari penyakit kronis. Lansia disarankan untuk fokus mencegah kenaikan berat badan.
Dengan begitu, kualitas hidup lansia lebih meningkat, tetap sehat dan meminimalkan risiko mengalami penyakit kronis.
Nah, selamat menikmati hidup sehat!***
Hilman/ilustrasi :freepik.com