Bagi para lansia, memastikan kondisi kesehatan fisik sangat penting, terutama jika memiliki rencana untuk melakukan perjalanan jauh, untuk suatu acara tertentu seperti reuni, pertemuan keluarga dan sebagainya. Pemeriksaan kesehatan rutin membantu mendeteksi dini masalah kesehatan dan mencegah komplikasi.
“Pemeriksaan lansia sebaiknya dilakukan rutin minimal setahun sekali,” kata Guru Besar UI yang juga ahli Geriatri, Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid.
Namun beberapa ahli juga menyarankan, dalam konteks mempersiapkan kesehatan fisik sebelum menempuh perjalanan jauh atau sebelum melaksanakan kegiatan sebuah pertemuan skala besar, frekuensi pemeriksaan kesehatan untuk lansia bisa dilakukan bervariasi seperti mingguan, bulanan, atau tahunan tergantung kondisi dan gejala.
Nah, opa-oma, lantas pemeriksaan kesehatan seperti apa sih yang penting dilakukan sebelum perjalanan panjang dan atau mengadakan pertemuan besar seperti reuni atau acara keluarga?
Berikut pemeriksaan rutin yang direkomendasikan:
Tekanan darah – untuk mengontrol risiko stroke dan serangan jantung.
Gula darah – bagi penderita diabetes atau risiko tinggi.
Kadar kolesterol – untuk mencegah penyakit jantung.
Fungsi ginjal & hati – mendeteksi gangguan metabolisme.
Pemeriksaan jantung (EKG) – terutama jika sering berdebar atau nyeri dada.
Pemeriksaan mata & pendengaran – mendukung mobilitas dan interaksi sosial.
Kesehatan gigi & mulut – mencegah infeksi dan mendukung asupan gizi.
Tips praktis: Simpan hasil pemeriksaan dan bawa saat acara, untuk antisipasi jika ada situasi darurat. Dan jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter langganan baik sebelum dan juga setelah acara.