Oma dan opa pasti menjadi perhatian utama di keluarga selain balita. Namun seringkali keluarga dihadapkan pada pilihan bahwa perawatan lansia memiliki sisi dilema. Apakah bisa dilakukan di rumah, termasuk dengan bantuan pihak luar atau memang harus dititipkan, ke panti wreda misalnya.
Berikut beberapa pertimbangan bagi keluarga untuk perawatan lansia di rumah:
✅ Kelebihan:
Lingkungan yang familiar: Lansia cenderung lebih nyaman dan tenang di lingkungan yang sudah mereka kenal.
Kehangatan keluarga: Dapat terus berinteraksi dengan anak, cucu, atau anggota keluarga lain, mendukung kesehatan mental.
Fleksibilitas perawatan: Jadwal dan pendekatan perawatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Lebih personal: Pendampingan bisa dilakukan oleh perawat pribadi atau anggota keluarga secara langsung.
❌ Kekurangan:
Beban keluarga: Merawat lansia membutuhkan waktu, tenaga, dan keterampilan, yang bisa membebani anggota keluarga.
Biaya tersembunyi: Meski tanpa biaya panti, ada biaya perawat, alat kesehatan, renovasi rumah (jika perlu), dll.
Kurang fasilitas medis: Tidak semua rumah tangga bisa menyediakan fasilitas medis darurat atau alat bantu geriatri.
Perawatan Lansia di Panti Jompo (Nursing Home)
✅ Kelebihan:
Perawatan profesional: Ada tenaga medis, caregiver, terapis, dan perawat yang siap 24 jam.
Fasilitas lengkap: Umumnya tersedia alat bantu, ruang fisioterapi, rekreasi, dan keamanan.
Interaksi sosial: Lansia bisa bersosialisasi dengan sesama penghuni, mengurangi kesepian.
Konsistensi pengawasan: Cocok untuk lansia dengan penyakit kronis atau demensia yang butuh pengawasan ketat.
❌ Kekurangan:
Rasa terasing: Beberapa lansia merasa ditinggalkan atau tidak nyaman dengan lingkungan baru.
Keterbatasan waktu kunjungan: Tidak semua keluarga bisa sering datang, menyebabkan isolasi emosional.
Biaya tinggi: Biaya bulanan panti yang profesional cukup tinggi, terutama yang menyediakan layanan kesehatan intensif.
Variasi kualitas layanan: Tidak semua panti memberikan layanan yang aman dan bermutu—ada risiko penelantaran atau penyalahgunaan.
Pertimbangan dalam Memilih:
Aspek |
Home Care |
Panti Jompo |
Kebutuhan Medis |
Ringan - sedang |
Sedang - berat |
Kemandirian Lansia |
Masih mandiri / semi-mandiri |
Lansia tergantung penuh |
Dukungan Keluarga |
Tersedia dan sanggup merawat |
Terbatas atau tidak memungkinkan |
Biaya |
Variatif, tergantung layanan tambahan |
Umumnya mahal tapi lengkap |
Kondisi Psikologis |
Lebih nyaman karena di rumah sendiri |
Perlu adaptasi terhadap lingkungan baru |
Kesimpulan:
Tidak ada pendekatan yang paling benar untuk semua orang. Keputusan sebaiknya mempertimbangkan:
Kondisi fisik dan mental lansia,
Kemampuan dan kesiapan keluarga,
Sumber daya finansial,
Akses terhadap fasilitas layanan kesehatan.
Apa pun pilihannya, keluarga tetap harus menunjukkan rasa kasih sayang yang tulus sepanjang hayat.