Geriatri.id - Penghormatan diberikan kepada ahli kimia pemenang Hadiah Nobel dan mantan dosen Universitas Sheffield yang meninggal pada usia 82 tahun.
Prof Sir James Fraser Stoddart mengajar di universitas tersebut dari tahun 1970 hingga 1990. Ia meninggal pada 31 Desember 2024.
Sir Fraser adalah satu dari tiga orang yang dianugerahi Hadiah Nobel Kimia pada 2016 atas karya mereka pada "mesin molekuler" terkecil di dunia, yang seribu kali lebih tipis dari sehelai rambut.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Prof Koen Lamberts, rektor dan wakil rektor Universitas Sheffield, mengatakan "prestasi Sir Fraser yang tak terhitung jumlahnya terus menginspirasi generasi ilmuwan berikutnya di Sheffield dan seluruh dunia".
“Sir Fraser akan dikenang dengan penuh kasih, tidak hanya karena kontribusinya yang luar biasa terhadap sains, namun juga sebagai kolega, mentor, dan teman berdedikasi bagi banyak komunitas Universitas Sheffield sepanjang kariernya,” ujarnya dikutip dari BBC.com.
Seorang juru bicara Universitas Sheffield mengatakan karya profesor pemenang Hadiah Nobel bersama rekan-rekan ilmuwannya memiliki "peran mendasar dalam pengembangan nanoteknologi".
Lahir di Edinburgh pada 1942, Sir Fraser dianugerahi Royal Medal oleh Royal Society of Edinburgh pada 2010, Albert Einstein World Award of Science dan Royal Society of Chemistry's Century Prize.
Setelah meninggalkan Universitas Sheffield, ia bekerja di Universitas Birmingham sebelum pindah ke AS. Ia kemudian menjadi Profesor Kimia di Universitas Northwestern di Evanston, Illinois.
"Kontribusi luar biasa Sir Fraser Stoddart terhadap sains merupakan kebanggaan besar bagi kami di Universitas Sheffield," kata Prof John Derrick, wakil presiden dan kepala Fakultas Sains di Universitas Sheffield.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
“Penelitiannya yang inovatif dalam bidang kimia supramolekul tidak hanya memajukan pemahaman kita tentang dunia molekuler, namun juga menginspirasi generasi ilmuwan,” pungkasnya.***
*Prof Sir James Fraser Stoddart memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 2016.(Universitas Sheffield)
Video Senior Podcast