Geriatri.id - Mendapati saldo rekening tiba-tiba bertambah tanpa diketahui asal-usulnya bisa jadi momen mengejutkan. Bagi sebagian orang, situasi ini mungkin dianggap rezeki nomplok.
Namun, jangan buru-buru gembira dan menggunakan uang tersebut, karena ada risikonya.
Saldo tak dikenal yang masuk ke rekening bisa saja hasil salah transfer atau bahkan bagian dari modus penipuan.
Jika tidak disikapi dengan bijak, bukan tidak mungkin akan menghadapi konsekuensi hukum atau menjadi korban penipuan.
Penyebab uang tak dikenal masuk ke rekening
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
1. Salah transfer
Mungkin ada orang salah menginput nomor rekening saat melakukan transfer.
Meski terlihat tidak berbahaya, hal ini tetap memerlukan langkah cepat.
Jangan gunakan uang tersebut dan segera laporkan ke pihak bank agar dana bisa dikembalikan kepada pemiliknya.
2. Modus penipuan
Dalam kasus lain, uang tersebut bisa saja bagian dari skema penipuan, misalnya terkait pinjaman online (pinjol) ilegal.
Biasanya, setelah transfer masuk, akan ada nomor asing yang mengklaim dana tersebut adalah pinjaman.
Penipu lalu menuntut pengembalian uang disertai bunga yang tidak masuk akal.
Langkah bijak menghadapi transfer tak dikenal
1. Jangan gunakan uangnya
Langkah pertama adalah memastikan uang tersebut tetap utuh di rekening. Menggunakan uang hasil transfer tak dikenal dapat membawa konsekuensi hukum.
Menurut Pasal 85 Undang Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, menguasai atau mengakui sebagai milik pribadi dana hasil transfer yang bukan haknya dapat dikenai pidana penjara hingga 5 tahun atau denda hingga Rp5 miliar.
Jika uang tersebut terkait pinjol ilegal, menggunakan dana itu justru memberi celah bagi debt collector untuk menagih dana beserta bunga tidak masuk akal.
2. Laporkan ke bank dan OJK
Segera hubungi pihak bank tempat rekening terdaftar untuk melaporkan transaksi mencurigakan ini.
Sertakan bukti seperti tangkapan layar mutasi rekening yang menunjukkan transfer tersebut.
Jika transfer tersebut terindikasi berasal dari pinjol ilegal, laporkan juga ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini penting untuk melindungi dari ancaman lebih lanjut.
3. Blokir nomor asing yang mengganggu
Jika menerima telepon atau pesan dari nomor tak dikenal yang menuntut pengembalian dana, segera blokir nomor tersebut.
Baca Juga: Tanya Jawab Masalah Kesehatan Jantung
Langkah ini akan membantu menghindari teror saat laporan sedang diproses.
Saldo rekening yang tiba-tiba bertambah memang menggoda, tetapi penting untuk bersikap hati-hati dan bertanggung jawab.
Dengan melaporkan kejadian ini ke pihak bank dan OJK, tidak hanya melindungi diri dari risiko hukum, tetapi juga membantu memutus rantai modus penipuan.***
*Waspada kejahatan siber dengan sasaran lansia.(Pixabay)
Video Senior Podcast