Geriatri.id - Memulai untuk rajin berolahraga memang tidak mudah. Bahkan, mempertahankan rutinitas juga tidak gampang. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi siapapun dan usia berapapun.
Terlebih, seiring bertambahnya usia, aktif berolahraga tak seringan membalikkan telapak tangan.
Boleh jadi, seorang lanjut usia (lansia) merasa berkecil hati tidak bisa berolahraga karena faktor kesehatan, sakit-sakitan atau karena khawatir cedera seperti terjatuh.
Nah, jika Anda belum pernah atau jarang sekali berolahraga sebelumnya, mungkin tidak tahu harus memulai dari mana.
Mungkin saja, seseorang berpikir sudah terlalu tua atau lemah dan tidak pernah bisa memenuhi standar yang ia tetapkan ketika masih muda.
Atau mungkin, seseorang akan berpikir bahwa olahraga itu membosankan. Inilah yang tampak sebagai alasan sehingga rasanya berat untuk berolahraga, apalagi seiring bertambahnya usia, semakin menjadi alasan lagi untuk enggan bergerak aktif.
Padahal sebenarnya, menjadi lebih aktif dapat memberi energi pada suasana hati, menghilangkan stres, membantu mengelola gejala penyakit dan rasa sakit, dan meningkatkan rasa kesejahteraan secara keseluruhan.
Tentunya untuk memetik hasil dari aktivitas fisik ini tidak harus dengan cara olahraga berat atau melakukan gym atau fitness.
Seseorang dapat memperoleh manfaat dengan menambahkan lebih banyak gerakan dan aktivitas dalam hidup, bahkan dengan cara-cara yang sederhana.
Tidak peduli usia atau kondisi fisik seseorang, sesungguhnya tidak ada kata terlambat untuk membuat tubuh bergerak, meningkatkan kesehatan, kebugaran bahkan memperpanjang usia.
Nah, berikut ini beberapa mitos yang berkembang di kalangan kita, yuk simak uraiannya:
Mitos 1: Tidak ada gunanya berolahraga. Saya toh akan menjadi tua.
Fakta: Aktivitas fisik yang teratur membantu seseorang terlihat dan merasa lebih muda dan tetap mandiri lebih lama.
Ini juga menurunkan risiko lansia mengalami berbagai kondisi, termasuk alzheimer dan demensia, penyakit jantung, diabetes, kanker tertentu, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Mitos 2: Olahraga meningkatkan saya pada risiko jatuh.
Fakta: Olahraga teratur dengan membangun kekuatan dan stamina, mencegah kehilangan massa tulang dan meningkatkan keseimbangan, sebenarnya mengurangi risiko lansia jatuh.
Mitos 3: Terlalu frustasi, Saya tidak akan pernah menjadi atlet seperti dulu.
Fakta: Perubahan hormon, metabolisme, kepadatan tulang, dan massa otot berarti bahwa tingkat kekuatan dan kinerja menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Akan tetapi itu tidak berarti lansia tidak lagi dapat memperoleh rasa pencapaian dari aktivitas fisik atau meningkatkan kesehatan
Kuncinya adalah menetapkan tujuan gaya hidup yang sesuai dengan usia. Ingat, gaya hidup yang tidak aktif justru menimbulkan berbagai risiko yang tidak diinginkan.
Mitos 4: Saya terlalu tua untuk mulai berolahraga.
Fakta: Anda tidak pernah terlalu tua untuk bergerak dan meningkatkan kesehatan.
Bahkan, orang dewasa yang menjadi aktif di kemudian hari sering menunjukkan peningkatan fisik dan mental yang lebih besar daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda.
Jika seseorang belum pernah berolahraga sebelumnya, atau sudah lama tidak berolahraga, ia tidak akan terbebani oleh cedera olahraga yang sama. Mulailah dengan aktivitas yang ringan dan perlahan ditingkatkan.
Mitos 5: Saya tidak bisa berolahraga karena saya berkursi roda.
Fakta: Orang-orang yang sehari-hari di kursi roda menghadapi tantangan khusus, tetapi dapat melakukan aktivitas olahraga lainnya.
Misalnya, mengangkat beban ringan, meregangkan tubuh, dan melakukan aerobik, yoga, dan Tai Chi untuk meningkatkan jangkauan gerak mereka, meningkatkan tonus otot dan fleksibilitas, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Seseorang dengan kursi roda juga bisa berenang dan ada program latihan adaptif untuk olahraga kursi roda seperti bola basket.
Mitos 6: Saya terlalu lemah atau terlalu banyak penyakit.
Fakta: Bergerak dapat membantu lansia mengatasi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan serta kepercayaan diri.
Banyak orang tua menemukan bahwa aktivitas teratur tidak hanya membantu membendung penurunan kekuatan dan vitalitas yang seiring dengan bertambahnya usia, tetapi sebenarnya meningkatkannya.
Kuncinya adalah mulailah bergerak dengan sesuatu yang ringan dan mudah dilakukan.***
(Hilman/freepik.com)
Referensi:
https://www.helpguide.org/articles/healthy-living/exercise-and-fitness-as-you-age.htm