Kembali
×
Studi: Virus Influenza Bisa Picu Serangan Jantung pada Lansia
31 Maret 2024 20:49 WIB

Geriatri.id - Sebuah penelitian menemukan risiko penderita influenza mengalami serangan jantung enam kali lipat lebih besar pada tujuh hari pertama. Pada orang lanjut usia (lansia), risiko ini semakin tinggi.  

Tingkat risiko semakin tinggi juga pada penderita infeksi influenza B dan mereka yang sudah mengalami serangan jantung satu kali.
 
"Temuan kami penting karena hubungan antara influenza dan infark miokard akut memperkuat pentingnya vaksinasi," ujar penulis utama penelitian itu, Jeff Kwong.

Kwong adalah seorang ilmuwan di Institute for Clinical Evaluative Sciences (ICES), sebuah lembaga nirlaba berbasis di Kanada.

Studi ini juga menunjukkan vaksinasi mengurangi kejadian kardiovaskular dan kematian, mendukung imunisasi influenza bagi mereka yang berisiko tinggi terkena serangan jantung.
 
Studi ini mengidentifikasi 332 pasien dari tahun 2009-2014 yang dirawat di rumah sakit karena serangan jantung saat terdiagnosa influenza dalam setahun.

Studi ini dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine. 
 
Studi ini menemukan hubungan signifikan antara infeksi pernapasan akut, khususnya influenza, dan infark miokard akut.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada tiga hingga lima juta kasus parah influenza setiap tahun. Kematian yang ditimbulkan antara 300 ribu-500 ribu orang per tahun.  
 
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC), pada 2018 setidaknya 60 ribu sampel terbukti positif influenza yang menyebabkan 30 anak meninggal dunia.

"Orang yang memiliki risiko gangguan jantung wajib berhati-hati dalam mencegah infeksi saluran pernafasan, terutama influenza, melalui tindakan termasuk vaksinasi dan cuci tangan," pungkas Kwong.***

 

Artikel Lainnya
Artikel
02 November 2025 10:00 WIB
Tags