Geriatri.id - Jalan kaki merupakan olahraga yang murah dan mudah dilakukan. Olahraga bisa dilakukan segala umur termasuk lanjut usia (lansia).
Bagi lansia, jalan kaki bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Jalan kaki olahraga murah karena tidak membutuhkan peralatan tertentu. Mudah karena bisa dilakukan kapan saja.
Meski begitu banyak manfaat jalan kaki bagi kesehatan.
Berikut tujuh manfaat jalan kaki bagi kesehatan:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Dikutip dari Very Well Health, salah satu manfaat jalan kaki rutin adalah menjaga detak jantung dan oksigen dalam tubuh.
Ini bisa menghindarkan tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Manfaat lainnya, berjalan kaki selama 15 menit dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta meningkatkan aliran darah.
2. Meningkatkan mood
Dikutip dari Prevention, jalan kaki bisa meningkatkan mood.
Sebuah penelitian menemukan jalan kaki selama 10 menit bisa membangkitkan semangat.
Apalagi jika jalan kaki dibarengi dengan interaksi sosial akan semakin meningkatkan mood.
3. Membakar kalori
Jalan kaki dapat membakar kalori yang membantu mengelola berat badan.
Seorang pelatih di New York City, Ariel Lasevoli mengatakan jalan kaki setiap hari dapat membakar kalori ekstra.
Dia mengungkapkan salah satu kliennya mampu mengurangi lemak 2% hanya dengan jalan kaki rutin saat pulang kerja selama satu bulan.
Jarak yang ditempuh setiap harinya kurang dari 1,6 km.
4. Memperkuat tulang dan otot
Jalan kaki selama 15 menit dapat meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang seiring bertambahnya usia.
Jalan kaki semakin efektif jika dikombinasikan dengan latihan kekuatan.
Tulang dan otot yang kuat dan sehat mengurangi risiko osteoporosis.
Selain itu, jalan kaki meningkatkan koordinasi dan keseimbangan untuk mencegah kecelakaan.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Jalan kaki dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit termasuk flu.
Dikutip dari laman Health Harvard, jalan kaki rutin akan mengalami hari sakit 43% lebih sedikit dibanding yang berolahraga seminggu sekali atau kurang.
Selain itu ketika sakit, durasinya lebih singkat dengan gejala yang lebih ringan.
Penelitian ini nelibatkan lebih dari 1.000 pria dan wanita. Para responden ini berjalan kaki minimal 20 menit sehari dalam 5 hari sepekan.
6. Meningkatkan energi, kreativitas, dan produktivitas
Jalan cepat selama 15 menit dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.
Manfaat lainnya meningkatkan hormon perasaan nyaman. Ini akan berdampak pada kreativitas dan produktivitas sehari-hari.
7. Meringankan nyeri sendi
Penelitian menunjukkan jalan kaki minimal 10 menit sehari, atau sekitar satu jam seminggu dapat mencegah kecacatan dan nyeri artitis pada lansia.
Ini menurut sebuah studi di American Journal of Prevent Medicine.
Studi ini rmelibatkan 1.564 orang dewasa di atas 49 tahun yang mengalami nyeri sendi di bagian bawah.
Responden yang berjalan kaki selama satu jam seminggu berpeluang lebih besar terbebas dari disabilitas empat tahun kemudian.***
Ilustrasi - Manfaat jalan kaki bagi kesehatan yang jarang diketahui.(Pixabay)
Video Lansia Online