Tanya Dokter: Ibu saya berusia 73 tahun mengeluhkan nyeri di lutut apa pemeriksaan yang dilakukan? Apakah minum susu lansia bisa membantu mengatasi masalah ini?
Pertanyaan dari Sobat Geriatri ini mengemuka dalam live streaming Program Lansia Online (LOL) 'Jangan Sepelekan Pengapuran pada Lansia' Sabtu, 3 Februari 2024.
Berikut jawaban dr. Suryadi Wirawan, Sp.OT (K) dari RS Siloam Mampang yang menjadi narasumber.
"73 tahun nyeri lutut. Kita mulai dengan rontgen dulu. Keluhannya pada lutut, jadi kita fokus pada sendi. Jadi kelainan pada sendi, 73 tahun itu seringkali karena masalah tulang.
Kalau pada umur muda mungkin kita memperhitungkan ligamen, maksudnya jaringan-jaringan lunak dengan kemungkinan kita lakukan MRI.
Tapi pada umur 73, permasalahan pada tulang yaitu permukaan sendinya. Jadi utamannya adalah rontgen, bisa berkembang kita lakukan CT Scan kalau memang ada kecurigaan patah tapi mayoritas adalah rontgen.
Rontgen dalam posisi berdiri kanan kiri, paling bagus kalau kita bisa melakukan scanogram. Intinya rontgennya itu dalam posisi berdiri, panggul tampak kanan-kiri, lutut kanan-kiri dan pergelangan kaki kanan-kiri.
Jadi itu paling bagus untuk melihat kestabilan badan secara keseluruhan, balance.
Dari situ tergambar jelas kondisi dan beban pada lutut dan beban tiap sendinya itu ada dimana, sendi mana yang rentan cedera dan bagaimana aktivitas untuk membantu meringankan nyerinya itu tergambar dengan jelas. Tapi kalau tidak ada, rontgen lutut posisi berdiri."
Apakah minum susu lansia bisa membantu mengatasi masalah ini?
"Susu bagus, punya nutrisi punya kandungan kalsium dan lain sebagainya. Maksud saya tidak ada susu khusus untuk pengapuran pengeroposan sendi, justru garis bawahnya vitamin D3.
Seringkali jumlah kalsium dalam darah itu normal, tapi tidak meresap ke dalam tulang karena tidak ada vitamin D3 yang menarik kalsium itu ke dalam tulang, yang mengaktifkan sel-sel pembentuk tulang itu untuk bekerja yang menyimpan kaslsium ke dalam tulang.
Jadi ibaratnya nggak ada yang narikin, kalsium dalam darah hampir pasti normal. Karena kalau kalsium dalam darah tidak normal bisa kejang-kejang, tapi itu penyakit yang berbeda lagi, jarang banget.
Jadi yang lebih penting adalah bagaimana memasukkan kalsium itu ke dalam tulang dengan vitamin D3 dan rangsangan di tulang itu dengan memberikan aktivitas fisik secara khusus. Misalnya senam osteoporosis atau tergantung kondisi tulangnya.
Kita harus melihat juga seberapa besar pembebannya, ditingkatkan perlahan-lahan sampai dikuatkan. Tapi pada dasarnya tidak ada susu spesifik, yang jauh lebih penting adalah vitamin D3."
Ilustrasi - Nyeri lutut pada lansia.(Pixabay)
Video Lansia Online