Geriatri.id - Hujan yang turun hampir sepanjang hari membuat suhu udara menjadi lebih dingin. Musim hujan menghadirkan serangkaian tantangan unik, terutama bagi para lanjut usia (lansia).
Saat suhu turun, sangat penting bagi lansia untuk melakukan tindakan pencegahan ekstra agar tetap aman dan sehat.
Risiko terpeleset dan jatuh meningkat secara signifikan akibat jalanan yang licin.
Sangat penting bagi para lansia untuk memastikan jalan setapak dan jalan masuk rumah telah dibersihkan.
Mengenakan sepatu dengan sol anti selip dapat memberikan traksi tambahan.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Saat pergi ke luar ruangan, disarankan untuk melakukannya dengan perlahan dan stabil. Gunakan pegangan tangan jika tersedia.
Bagi mereka yang menggunakan alat bantu mobilitas seperti tongkat atau alat bantu jalan, periksa apakah alat tersebut siap digunakan.
Aspek lain yang sering diabaikan adalah dehidrasi. Para lansia mungkin tidak merasa haus seperti saat cuaca hangat, namun harus tetap terhidrasi.
Minum banyak cairan, terutama air putih, dan menggunakan pelembab udara dapat membantu menjaga hidrasi dan mencegah kulit menjadi kering dan iritasi.
Cuaca dingin juga dapat memperburuk masalah pernapasan pada lansia, terutama mereka yang menderita penyakit seperti COPD atau asma.
Penting untuk menjaga kehangatan, tetapi juga memastikan udara di dalam rumah tidak terlalu kering atau terlalu dingin.
Menjaga rumah pada suhu nyaman dan hangat serta menghindari paparan udara dingin dapat membantu mengatasi masalah pernapasan.
Jika perlu keluar rumah, kenakan syal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Penting juga bagi para lansia untuk tetap terhubung secara sosial selama musim hujan.
Lakukan komunikasi rutin dengan keluarga, teman, atau tetangga. Ini untuk memastikan jika ada masalah, bantuan akan segera tiba.***
Sumber:Newton News
Ilustrasi - Tips untuk lansia menghadapi musim hujan.(Pixabay)
Video Lansia Online