Kembali
×
Yuk Kenali dan Atasi Masalah Kesehatan Mental pada Lansia Tercinta
20 Januari 2024 11:21 WIB

Geriatri.id - Seiring bertambahnya usia, semua orang akan mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun mental. Namun, penting untuk membedakan antara efek normal penuaan dan potensi masalah kesehatan mental. 

Penting untuk bersikap proaktif dalam mendukung kesejahteraan lansia secara keseluruhan. 

Dengan mengenali tanda-tanda umum masalah kesehatan mental  lansia akan dapat memahami pentingnya mencari bantuan profesional saat diperlukan.

Pengertian Kesehatan Mental pada Lansia

Mengenali masalah kesehatan mental pada lansia dapat menjadi tantangan karena gejalanya tumpang tindih dengan proses penuaan normal. 

Tanda-tanda umum masalah kesehatan mental termasuk penarikan diri dari pergaulan, perubahan suasana hati, masalah ingatan, dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari. 

Penting untuk diperhatikan tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan mental, karena bisa saja merupakan bagian dari proses penuaan normal atau bisa jadi gejala penyakit fisik. 

Namun, gejala yang menetap atau memburuk tidak boleh diabaikan dan memerlukan perhatian.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi

Tanda-tanda Umum Masalah Kesehatan Mental

Beberapa tanda umum masalah kesehatan mental pada lansia antara lain perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung, sedih, atau perasaan putus asa. 

Hilangnya minat terhadap aktivitas yang sebelumnya disukai, bersamaan dengan penarikan diri dari pergaulan, juga dapat mengindikasikan potensi masalah kesehatan mental. 

Masalah ingatan, lebih dari sekadar kelupaan sesekali, bisa menjadi tanda penurunan kognitif atau kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. 


Kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari, seperti mengurus diri sendiri atau mengatur keuangan, juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan mental.

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini masalah kesehatan mental pada lansia sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan dan berpotensi memperlambat perkembangan penurunan kognitif. 

Hal ini memungkinkan dilakukannya intervensi dini, yang dapat mencakup pengobatan, terapi, perubahan gaya hidup, atau kombinasi dari semuanya. 

Deteksi dini juga memberikan kesempatan bagi individu dan orang tercinta untuk merencanakan kebutuhan perawatan di masa depan dan membuat pengaturan yang diperlukan.

Mencari Bantuan Profesional

Ketika tanda-tanda masalah kesehatan mental terlihat pada lansia, penting untuk mencari bantuan profesional. 

Profesional kesehatan mental dapat memberikan penilaian dan diagnosis menyeluruh, diikuti dengan rencana perawatan yang tepat. 

Ini dapat mencakup konseling, pengobatan, atau terapi lainnya. 

Melibatkan dokter perawatan primer juga bermanfaat, karena mereka dapat memantau kesehatan orang tersebut secara keseluruhan dan menangani kondisi fisik apa pun yang mungkin berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental.

Mendukung Lansia

Mendukung lansia yang memiliki masalah kesehatan mental lebih dari sekadar perawatan medis. 

Hal ini juga berarti memastikan mereka memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat seperti kunjungan rutin dari teman dan keluarga, partisipasi dalam kegiatan komunitas, atau hubungan dengan kelompok dukungan untuk lansia dengan pengalaman serupa. 


Penting untuk mendorong kebiasaan sehat seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, dan kebersihan tidur yang baik. Semua itu dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.

Mengenali dan mengatasi masalah kesehatan mental lansia bukan hanya tanggung jawab profesional kesehatan. 

Ini adalah upaya kolektif yang melibatkan keluarga, teman, dan komunitas luas. 

Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia

Dengan mewaspadai tanda-tanda dan proaktif dalam mencari bantuan, semua dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan mental populasi lansia.***

Sumber: medriva

Ilustrasi - Mengenali dan mengatasi masalah kesehatan mental lansia.(Pexels)

Video Lansia Online

Artikel Lainnya
Artikel
19 Oktober 2025 11:00 WIB
Artikel
14 Oktober 2025 11:00 WIB
Artikel
18 Oktober 2025 11:00 WIB
Tags
lansia
lansia sehat
lansia bahagia
merawat lansia
berita lansia
lansia online
geriatri
kesehatan mental