Geriatri.id - Penyakit Alzheimer adalah kondisi otak degeneratif yang menyebabkan penurunan progresif dalam sejumlah aspek. Gejala penyakit Alzheimer memburuk seiring waktu.
Seorang lansia mungkin mengalami penurunan atau perubahan dalam memori, penalaran, bahasa, koordinasi, mood, perilaku dan kepribadian.
Penyakit Alzheimer memengaruhi sekitar 24 juta orang di seluruh dunia. Ini biasanya memengaruhi orang yang lebih tua dari 65 tahun. Hampir sepertiga dari orang yang lebih tua dari 85 tahun memiliki penyakit Alzheimer.
"Pada akhirnya, perkembangan penyakit akan menyebabkan lansia secara perlahan kehilangan kemampuan untuk merawat diri mereka sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain, seperti keluarga dan/atau caregiver profesional," kata psikolog klinis dan ahli caregiver Dr. Carriere seperti dikutip dari health.clevelandclinic.
Menjadi pengasuh bagi lansia dengan penyakit Alzheimer dapat menjadi sangat menantang. Untuk membantu Anda mengatasi semuanya,
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Berikut tips dan saran merawat lansia dengan penyakit Alzheimer:
1. Bantu dalam aktivitas keseharian
Lansia dengan penyakit Alzheimer pada akhirnya akan memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Bergantung pada tingkat kemandirian mereka, lansia mungkin memerlukan bantuan dalam aktivitas perawatan pribadi, termasuk makan, mandi, bercukur, dan menggunakan toilet.
Untuk membantu dalam aktivitas ini, caregiver perlu didukung pengetahuan, keterampilan, dan kesabaran.
Atur kegiatan perawatan diri pada waktu dan tempat yang sama setiap hari. Misalnya, sikat gigi setelah makan atau jadwalkan mandi pada pagi atau sore hari. Pilih waktu yang paling santai untuk mandi dan perawatan diri.
2. Hormati privasi mereka
Tutup pintu dan tirai. Pastikan Anda menutupi lansia dengan handuk atau jubah mandi untuk membantu mereka merasa lebih nyaman.
3. Dorong kemandirian mereka sebanyak mungkin
Ini akan membantu meningkatkan rasa pencapaian.
4. Pertimbangkan kemampuan mereka
Berikan cukup waktu untuk menyelesaikan setiap tugas, misalnya, menyisir rambut atau menyikat gigi.
5. Puji saat mereka menyelesaikan tugas
Puji upaya lansia setelah selesai melakukan sesuatu. Misalnya, Anda bisa memuji mereka setelah melakukan hal-hal sederhana seperti menyisir rambut.
6. Beri tahu orang tersebut apa yang sedang Anda lakukan
Pastikan Anda menjaga saluran komunikasi terbuka dengan setiap aktivitas. Misalnya dengan memberi tahu terlebih dahulu apa yang akan Anda lakukan terhadap mereka.
7. Perhatikan kebersihan pribadi
Pastikan kuku tangan dan kaki tetap bersih dan dipotong secara teratur, serta perhatikan kebutuhan kebersihan mulut. Dokter gigi yang berspesialisasi dalam bekerja dengan orang dewasa dan demensia mungkin dapat membantu.
8. Break down semua tugas perawatan diri menjadi petunjuk sederhana dan langkah demi langkah
Perubahan dalam kemampuan memori dan bahasa membuat lebih sulit bagi orang lansia mengikuti instruksi verbal yang banyak. Instruksi dapat ditingkatkan dengan pendekatan "lihat saya" di mana Anda mendemonstrasikan perilaku tersebut pada diri Anda sendiri terlebih dahulu sebelum meminta mereka melakukannya.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Tugas perawatan diri dapat menyebabkan overstimulasi dan menyebabkan stres yang tidak perlu baik bagi Anda maupun lansia.
Perencanaan dan penyesuaian yang bijak untuk waktu dan kesabaran ekstra mungkin membantu mengurangi frustrasi dan meningkatkan keterbukaan lansia untuk berpartisipasi dalam tugas-tugas.***
Ilustrasi - Tips merawat lansia dengan penyakit Alzheimer.(Pixabay)
Video Lansia Online