Geriatri.id - Tantangan bagi calon jemaah haji pada usia lanjut (lansia) memang sangat berat. Meskipun demikian, persiapan tetap harus dilakukan agar ibadah haji berjalan nyaman dan berjalan lancar.
Para calon jemaah lansia diharapkan menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka sebelum berangkat, sehingga selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah di tanah suci, mereka dalam kondisi sehat.
Jemaah lansia dengan penyakit tertentu, seperti diabetes atau hipertensi, disarankan untuk melakukan kontrol rutin ke dokter penyakit dalam atau dokter pribadi sebelum berangkat ke tanah suci. Selain itu, menjaga pola makan yang baik juga diperlukan.
Aktivitas fisik, seperti jalan kaki, bersepeda, dan senam lansia, juga sangat dianjurkan bagi calon jemaah lansia, mengingat ibadah haji melibatkan aspek fisik, seperti Towaf dan Sa'i. Tidur dan istirahat yang cukup, setidaknya 7 jam per hari, juga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Selain masalah fisik, penting juga memperhatikan masalah psikologis dengan menjaga suasana hati lansia agar tetap bahagia. Salah satu cara untuk menjaga suasana hati lansia agar tetap bahagia adalah dengan melakukan hobi.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Kondisi bahagia, dapat meningkatkan imunitas dan mengurangi stres. Bahagia lansia, sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama saat hendak berangkat haji.
Tips menjaga kesehatan jemaah Lansia jelang Ibadah haji
1.Rutin melakukan aktivitas fisik
Tips pertama untuk menjaga kesehatan jemaah haji lansia yaitu rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan.
Hal ini dapat dilakukan seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau senam lansia secara bertahap.
Aktivitas fisik minimal dilakukan selama 30 menit per hari selama 3-5 kali dalam seminggu.
Jika jamaah lansia memiliki gangguan kesehatan, berkonsultasilah kepada dokter sebelum memulai rutinitas olahraga.
2. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Konsumsi makanan bergizi dan seimbang dapat menjadi upaya untuk menjaga kesehatan lansia jelang ibadah haji.
Makanan bergizi seimbang mengandung karbohidrat dan protein, seperti ikan, daging, telur atau susu, serta sayur dan buah.
Selain itu, jemaah lansia juga perlu minum air yang cukup, minimal 17 gelas setiap hari.
3. Periksa kesehatan secara rutin
Jemaah lansia dapat memeriksakan kesehatannya secara rutin ke fasilitas kesehatan, terutama apabila ada keluhan tertentu.
Periksa kesehatan dapat dilakukan di posyandu lansia, puskesmas, atau rumah sakit. Jangan lupa untuk rutin meminum obat sesuai dengan anjuran dokter.
4. Tidur dan istirahat yang cukup
Jemaah lansia perlu tidur dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Tidur yang cukup minimal dilakukan selama 7 jam per hari.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
5. Jalani hidup bahagia
Jemaah lansia juga diharapkan dapat menjalani hidup bahagia.
Misalnya dengan cara melakukan hobi yang disenangi.
Agar menjadi jamaah lansia yang lebih sehat, mandiri, aktif, dan produktif, perlu menjaga dan meningkatkan kesehatan diri sedini mungkin.***
Foto: Jemaah haji lansia.(Dok.Kemenag)
Video Lansia Online