Geriatri.id - Seiring bertambahnya usia, seseorang akan mengalami perubahan fisiologis pada tubuhnya. Karena itu, pemenuhan gizi bagi kelompok lanjut usia (lansia) penting agar kesehatan tubuh mereka tetap terjaga.
Salah satu perubahan itu adalah penurunan tulang rawan sehingga rentan mengalami pengapuran dan keretakan. Vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan menjaga kesehatan tulang.
Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Selain itu vitamin D juga bisa didapatkan dalam makanan seperti yogurt, susu, keju dan jamur.
"Vitamin D dalam makanan sifatnya istilahnya belum aktif. Jadi dia baru bisa diaktiviasi dengan bantuan sinar matahari, kebutuhan (untuk lansia) sekitar 600-800 IU," ujar Dosen Prodi Gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara), Yeni Rohmeni, M.Gz. dalam Program Lansia Online Geriatri.id, Sabtu 6 Januari 2024.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Lansia juga perlu menjaga berat badan mereka tetap normal dengan pola makan beragam, bergizi seimbang dan aman dengan pembatasan konsumsi makanan tinggi garam, gula dan lemak.
"Penuhi zat gizi yang direkomendasikan. Jika dibutuhakan pemenuhan zat gizi tertentu dapat diberikan suplementasi," katanya.
Kebiasaan makan yang higienis untuk mencegah penyakit akibat keracunan makanan.
"Jadi dari konteks gizinya aman dari risiko kontaminasi patogenik. Jangan sampai makanan terkontaminasi ke tubuh," katanya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi lansia.
"Karena gigi sudah tidak lengkap, kemampuan untuk menggigit, mengunyah sudah mulai berkurang. Artinya dari aspek pengolahan itu juga menjadi penting, apakah dengan cara digoreng kering, cukup ditumis, dikukus atau dicincang," jelasnya.
Pengolahan makanan dengan tepat akan memudahkan lansia untuk tetap mengonsumsi jenis pangan yang diinginkan tetapi juga tidak mengganggu proses pengunyahan atau menelan.
"Karena saliva juga menurun, jadi makanan berkuah lebih baik dari sayur tumisan," lanjutnya.
Memilih produk susu
Umumnya lansia mengalami penurunan masa otot yang cukup drastis. Ini berarti fungsinya sudah sangat menurun sekali.
Untuk mengatasinya bisa dengan menerapkan pola makan gizi seimbang dengan mengkonsumsi produk susu rendah lemak.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Yani mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih produk susu untuk lansia.
Salah satunya adalah komposisi untuk mengetahui kandungan gizinya.
Dia menekankan proteinnya harus terpenuhi terutama dari asam amino esensial yang dapat mambantu proses pembentukan otot lansia
"Ada beberapa produk yang mengandung asam amino cukup baik untuk meningkatkan masa otot. Jadi untuk lansia lihat proteinnya apakah mengandung asam amino esensial," pungkasnya.***
Ilustrasi - Pentingnya gizi seimbang bagi lansia.(Pixabay)
Video Lansia Online