Geriatri.id - Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 atau World Health Mental Day 2023 diperingati setiap tanggal 10 Oktober.
Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental di seluruh dunia.
Tahun ini peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 mengusung tema "Our minds, our rights" atau "Pikiran kami, hak kami".
Dikutip dari laman World Health Organization (WHO), Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran serta mendorong tindakan yang melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia universal.
Hari Kesehatan Mental Sedunia ada sejak tahun 1992. Namun seperti dikutip dari National Today, perayaannya baru dimulai pada tahun 1994.
Hari Kesehatan Mental Sedunia diperkenalkan melalui Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) yang dipimpin wakil sekretaris jenderal Richard Hunter.
Tujuannya mengedukasi kesehatan mental secara menyeluruh.
Gangguan mental pada lansia
Gangguan mental bisa dialami siapa saja termasuk lansia yang menyebabkan perubahan emosi, pikiran, dan perilaku.
Beberapa jenis gangguan mental pada lansia, di antaranya depresi, kecemasan, bipolar dan skizofrenia.
Hasil riskesdas tahun 2018 menunjukan lansia memiliki prevalensi depresi tertinggi.
Prevalensi depresi usia 55-64 tahun 6,5 persen, 65-74 tahun 8 persen dan di atas 75 tahun 8,9 persen.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Depresi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit mental paling umum pada lansia disusul gangguan kecemasan, skizofrenia dan bipolar disorder.
Bagaimana cara mencegah gangguan mental pada lansia?
1. Berhenti minum alkohol dan obat-obatan yang dapat menyebabkan kecanduan dan euforia.
2. Belajar mengurangi stres dengan cara sehat. Caranya dengan berolahraga, berkebun, atau konseling ke psikolog.
3. Selalu terhubungan dengan keluarga, teman, dan orang sekitar sehingga tidak merasa sendirian dan kesepian.***
Ilustrasi - Gangguan mental pada lansia.(Pixabay)
Video Lansia Online