Geriatri.id - Setiap pagi, Vivian Levy (104) naik taksi dan pergi ke gym untuk berenang. Levy melakukan sesi olahraga favoritnya itu selama 45 menit.
Lansia itu melakukan putaran dengan gaya punggung bersama orang-orang yang usianya jauh lebih muda.
Ketika ditanya bagaimana dia tetap termotivasi berolahraga pada hari-hari tetentu yang tidak disukainya, Levy mengatakan itu tidak pernah ada dalam pikirannya.
"Tidak ada hal seperti itu. Saya bangun setiap hari dan pergi berenang,” kata Levy kepada TODAY.com.
“Saya selalu merasa seperti itu. Saya telah berolahraga sepanjang hidup saya.”
Levy rutin berenang di Kolam Renang Life Time, Brooklyn, New York.
Perempuan berusia seratus tahun lebih itu adalah anggota Life Time tertua di Amerika Utara.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Dia tinggal sendirian hingga berusia 102 tahun. Sekarang dia tinggal bersama putra dan menantunya di Brooklyn Heights.
Dia menggunakan iPhone, email dan mengemudi hingga usia 90 tahun.
Lahir pada tahun 1919, Levy telah berenang sejak berusia enam tahun.
Dia mulai bermain air ketika orang tuanya membawanya ke Pulau Coney.
“Ini latihan yang bagus. Dan saya hanya menikmatinya. Saya suka airnya,” katanya.
Menurut penelitian, berenang adalah salah satu olahraga terbaik untuk umur panjang yang sehat.
Olahraga teratur juga dapat mencegah penyusutan otak pada orang lanjut usia (lansia).
Umur panjang mengalir dalam garis keturunan keluarga Levy. Salah satu saudara perempuannya hidup hingga 107 tahun, sementara saudara lainnya meninggal di usia 103 tahun.
Berikut tips agar berumur panjang dari Levy:
1. Terus bergerak
Selain berenang, Levy suka berjalan kaki, bersepeda, dan hiking ketika muda. Dia juga bermain tenis dan bola voli.
“(Olahraga) membuat saya bahagia, dan itu baik untuk tubuh saya. Anda juga bertemu orang melalui olahraga. Di tempat saya berenang, saya mendapat teman,” katanya.
2. Jangan kemunduran kesehatan membuat putus asa
Levy memiliki alat pacu jantung dan tiga stent. Dia harus menemui spesialis jantung setiap tiga bulan.
Dia juga kurang bergerak dalam beberapa bulan terakhir karena nyeri kakinya.
Namun berenang tetap menjadi olahraga ideal karena bermanfaat bagi persendian, melatih jantung dan memungkinkannya untuk terus bergerak.
Dia tidak pernah menderita kanker atau penyakit berbahaya lainnya.
Levy menyebut dirinya “perenang lambat”, namun tetap bugar berkat durasi waktunya di kolam renang.
Pensiunan guru ini mengatakan selalu aktif secara fisik, sosial dan politik.
“Tertariklah pada berbagai hal dan apa yang terjadi di sekitar Anda, orang-orang, dan dunia,” sarannya.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
3. Makanlah dengan baik dan sediakan ruang untuk camilan
Levy mengatakan dirinya dibesarkan dengan makanan sehat yang dimasak ibunya, termasuk sup ayam, daging dan sayuran.
“Kami makan enak tiga kali sehari,” kenangnya.
Saat ini, dia menikmati “makanan enak” dan menyediakan ruang untuk pencuci mulut.
Dia suka blintz, coklat hitam, dan es krim rasa kopi. Dia makan es krim dalam porsi kecil setiap malam.
Dia jarang minum alkohol tetapi sesekali minum segelas rosé. Dia juga suka minum kopi.
4. Berikan otak latihan
Levy secara teratur mengerjakan teka-teki silang, sebuah kebiasaan yang dia pelajari selama masa mengajarnya.
Sekarang, dia memainkan Scrabble, mengerjakan Wordle dan menyukai permainan kata Spelling Bee. Dia juga membaca buku di Kindle.
5. Nikmati pekerjaan dan keluarga
Levy adalah lulusan Brooklyn College - dia sangat menyukai kimia - dan menjadi guru sekolah umum dan konselor bimbingan selama 26 tahun.
“Saya sangat menyukainya. Saya tidak akan pensiun kecuali suami saya pensiun,” kenangnya.
“(Saya pensiun) agar kami bisa menghabiskan banyak waktu bersama dan kami melakukannya. Kami bepergian dan pergi hiking. Dan itu bagus,” pungkasnya.***
Ilustrasi: Lansia berumur panjang.(Pixabay)
Video Lansia Online