Geriatri.id - Serangan jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Risiko penyakit jantung meningkat ketika memasuki lanjut usia (lansia).
Serangan jantung sering dikenal dengan sebutan pembunuh secara diam-diam. Sebutan ini karena gejalanya kerap datang tiba-tiba dan banyak terjadi dalam kasus yang parah.
Salah satu pemicu serangan jantung adalah gaya hidup tidak sehat dan kebiasaan buruk sehari-hari. Untuk mencegahnya, penting mengetahui potensi yang dapat menjadi pemicu serangan jantung.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Berikut beberapa pemicu serangan jantung yang wajib diketahui:
1. Faktor usia
Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, semakin berisiko terserang penyakit jantung.
2. Adanya riwayat penyakit jantung dalam keluarga
Jika ada anggota keluarga inti memiliki riwayat sakit jantung, potensi terserang penyakit jantung juga semakin.
3. Obesitas (kegemukan)
Obesitas dapat menjadi salah satu pemicu seseorang terkena penyakit jantung, selain berbagai penyakit berbahaya lainnya.
4. Pola hidup yang buruk.
Pola hidup yang buruk seperti kurang olahraga, merokok dan berbagai aktivitas buruk bagi kesehatan lainnya dapat menjadi pemicu penyakit jantung.
5. Stres
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang berakibat pada kakunya pembuluh darah.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung?
Tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung diantaranya dengan menerapkan perilaku hidup sehat, rutin berolahraga, menghindari stres berlebihan dan rutin mengonsumsi antioksidan dari kandungan buah dan sayur.
Selain itu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan jika mengalami mengalami gejala penyakit jantung.
Dengan begitu, risiko terburuk dapat dicegah dengan penanganan secara cepat dan tepat.***
Ilustrasi - Risiko penykot jantung meningkat saat lansia.(Pixabay)
Video Lansia Online: