Geriatri.id - Agung Budi Margono pernah mencatatkan sejarah sebagai anggota dewan termuda tahun 2004. Saat itu, dia menjadi anggota DPRD Kota Semarang selama tiga periode.
Selama 15 tahun, Agung secara intens dan konsisten menjadi wakil rakyat dengan advokasi dan tingkat kepedulian yang tinggi.
Salah satunya kepeduliannya terhadap kelompok lanjut usia (lansia).
Awal keterlibatan Agung dalam sebuah lembaga yang khusus melayani para lansia setelah perjumpaan perdananya dengan Ahmad Winarno pada akhir 2018.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Saat itu, Agung menceritakan pengalamannya berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lansia Darus Syifa, Jombang.
Ponpes itu dikelola keluarga mantan Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.
Saat ini Gus Ipul menjabat sebagai wali kota Pasuruan.
Agung kemudian mendorong Winarno melakukan studi komprehensif tentang dunia kelansiaan ke sejumlah pesantren lansia di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Saya mencoba ingin membangun pondok khusus para lansia,” ujar anggota Komisi C itu saat mengikuti Dialog Proaktif DPRD Jawa Tengah dikutip dari laman DPRD Jateng, Rabu, 12 Juli 2023.
Pada pertengahan 2019 berdiri Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, sebuah pesantren yang khusus melayani lansia.
Selaku anggota dewan, Agung terus memberikan perhatian kapada lansia. Sejak awal berdiri, dia terus mendampingi perjalanan pesantren khusus lansia di Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru itu.
Dengan kurikulum Rojiro (olahrogo, olahjiwo, olahroso) Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat memposisikan diri sebagai lembaga yang melayani para lansia secara komprehensif, agamis, medis dan psikologis.
Dengan begitu, diharapkan di ujung usia senjanya lansia tetap produktif, mandiri, sehat dan memiliki spiritual yang baik.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat membina 800 lansia, tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Semarang.
Pesantren lansia ini memberikan pembinaan holistik, komprehensif, integratif pelayanan kesehatan, pembinaan spiritual dan pendampingan sosial.
Hingga hari ini, pesantren lansia terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan elemen-elemen pemerintah dalam upaya mendorong kepedulian masyarakat terhadap isu kelansiaan yang kerap absen dalam isu pembangunan nasional.
Sebagai pribadi yang peduli terhadap masalah sosial, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Periode 2019-2024 ini melihat pesantren lansia sebagai solusi brilian di tengah terus bertambahnya jumlah lansia di Indonesia, terutama lansia dhuafa yang sering luput dari perhatian.
Sebagai anggota dewan, Agung juga kerap memfasilitasi jaringan donasi, baik dengan pihak swasta maupun pemerintah.
Karena keberadaan Pesantren Lansia juga berkontribusi dalam menyukseskan program Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan terutama pada sektor kelansiaan.***
Foto: Anggota DPRD Agung Budi Margono di Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.(Foto:dprd.jatengprov.go.id/azhar alhadi)
Video Lansia Online: