Geriatri.id - Lansia umumnya mengalami perubahan perilaku. Misalnya, malas bergerak atau pasif, enggan melakukan apapun, rewel dan mengeluh tanpa alasan jelas. Tentunya kita harus memahami hal ini. Yuk, hindari agar kita tak terpancing emosi.
Nah, salah satu ‘perilaku’ lansia adalah tak berselera makan. Kita perlu cari tahu apa yang menyebabkan hal tersebut.
1. Perhatikan waktu makan
Coba perhatikan waktu pemberian makan pada lansia. Pola makan lansia tidak seperti kebanyakan orang dengan waktu makan pagi, siang dan malam. Pada lansia, mereka bisa makan kapan saja ketika merasa lapar.
2. Perhatikan jenis makanan
Tak kalah penting, perhatikan juga jenis makanan yang diberikan pada lansia. Pastikan makanan yang lunak dan mengandung serat. Agar lansia tak mudah lemas, berikan makanan yang mengandung karbohidra kompleks, tinggi protein dan lemak.
3. Perhatikan jumlah asupan makanan
Perhatikan juga jumlah asupan makanan yang dikonsumsi lansia. Tentunya, porsinya tidak sebanyak orang dewasa pada umumnya. Kenapa? Karena lansia sudah mengalami penurunan fungsi tubuh. Begitu pula dengan kebutuhan cairan. Orang dewasa butuh cairan sekitar 70 persen, namun lansia hanya butuh sekitar 40 persen.
4. Berikan vitamin
Penting juga bagi lansia untuk mendapat asupan vitamin. Namun, bila asupan karbohidrat, protein dan lemak mencukupi, vitamin tidak diperlukan.
5. Konsultasi dengan ahli gizi
Selain berkonsultasi dengan doktere yang menangani keluhan atau penyakit yang dialami, lansia juga butuh berkonsultasi dengan dokter ahli gizi. Tujuannya agar lansia dapat memperbaiki statusi gizinya dan dapat menjalani sisa hidup dengan kondisi sehat dan berkualitas.
Sumber:
doctorshealthpress.com