Geriatri.id - Depresi merupakan gangguan kejiwaan yang sering dialami manusia, termasuk kelompok lanjut usia (lansia).
Gejala yang berkaitan dengan suasana perasaan ini sangat mengganggu kualitas hidup dan meningkatkan risiko kematian akibat bunuh diri.
Pasien yang mengalami gangguan depresi memiliki ciri-ciri dan gejala yang terkait perasaan , pikiran dan perilaku.
Gejala umum yang sering terjadi adalah sedih berlebihan, perubahan mood, putus asa dan tidak punya harapan hidup dan malas atau tidak ada keinginan beraktivitas.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Mengenai Hipertensi
Pada Lansia, keluhan yang sering ditemukan berkaitan dengan fisik seperti nyeri, sulit tidur dan gangguan konsentrasi.
Seringkali gejala ini terkaburkan dengan demensia sehingga tidak jarang pasien depresi pada lansia juga mengalami apa yang disebut “Psudodemensia” atau demensia palsu meski tidak mengalami gangguan memori cukup signifikan akibat depresi.
Sayangnya masalah terkait depresi pada lansia sulit dikenali sejak Faskes Primer maupun Sekunder sehingga ada anggapan bahwa depresi pada lansia merupakan bagian dari proses penuaan.
Masalah Depresi pada Lansia juga semakin kompleks karena terkait dengan faktor medis maupun fisiologis yang sudah berkurang fungsinya.
Faktor keluarga memegang peranan penting khususnya sebagai pendamping lansia. Ini merupakan salah satu cara mencegah stress atau “ Stress Buffering”.
Baca Juga: 14 Sindrom Geriatri yang Sering Dikeluhkan Lansia
Pola makan sehat dengan keseimbangan gizi juga sangat mendukung penurunan angka depresi. Begitu juga lansia dilatih untuk berpasrah diri juga akan sangat membantu.***
Ilustrasi - Pixabay
Video Lansia Terbaru: