Geriatri.id - Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Tanda-tanda dan gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terpengaruh.
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena pembuluh darah pecah atau tersumbat.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel otak dan fungsi tubuh yang terganggu. Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Butuh Perhatian Khusus, Dinsos Indramayu Kunjungi Lansia Berusia 109 Tahun
Gejala umum seseorang terkena stroke biasanya mengalami kesulitan bicara, sulit berjalan, kebingungan, sakit kepala hebat, penglihatan kabur dan susah menelan.
Jika seseorang mengalami gejala stroke, dianjurkan untuk segera mendapatkan pertolongan medis.
Pengobatan segera dapat membantu memperbaiki hasil dan mencegah kerusakan otak yang lebih lanjut.
Stroke lebih umum terjadi pada lansia (usia di atas 65 tahun) daripada pada kelompok usia yang lebih muda.
Faktor risiko yang lebih tinggi pada lansia, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.
Beberapa tanda dan gejala stroke pada lansia dapat berbeda dari yang terjadi pada orang yang lebih muda.
Gejala stroke pada lansia juga bisa lebih samar dan kurang spesifik, sehingga dapat lebih sulit untuk dikenali.
Lansia yang telah mengalami stroke seringkali membutuhkan perawatan jangka panjang untuk memulihkan fungsi tubuh yang terganggu.
Perawatan dapat mencakup rehabilitasi fisik dan terapi wicara untuk membantu memperbaiki kemampuan motorik dan komunikasi.
Lansia yang telah mengalami stroke dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko lebih lanjut.
Mereka dapat mengambil obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengontrol tekanan darah atau kondisi medis lain, mengunjungi dokter secara teratur untuk memantau kesehatan secara keseluruhan, dan menjaga lingkungan sekitar yang aman dan mudah digunakan untuk mencegah jatuh.
Untuk lansia yang telah mengalami stroke, penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat dan mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman.
Mereka juga dapat bergabung dengan kelompok dukungan atau program rehabilitasi untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dalam memulihkan kesehatan dan fungsi tubuh mereka.
"Kuncinya adalah 'mendadak, kelemahan wajah, lengan atau kaki yang tiba-tiba, gangguan bicara yang tiba-tiba adalah semua gejala umum bahwa seseorang mungkin mengalami stroke," kata Profesor Ronan Collins, dokter spesialis geriatri dan stroke seperti dikutip dari breakingnews.ie.
"F.A.S.T. (Face, Arms, Speech, Time) mengidentifikasi beberapa pola gejala stroke yang lebih umum seperti kelemahan wajah, kelemahan lengan dan ucapan cadel dan 'T' menunjukkan pentingnya 'Waktu' dan bertindak CEPAT untuk memanggil ambulans saat stroke terjadi," sambungnya.
Profesor Ronan Collins mengatakan bahwa pengobatan stroke yang efektif sangat bergantung pada waktu. Hal itu dikarenakan sel-sel pada otak tidak dapat bertahan lama tanpa suplai oksigen.
"Pengiriman oksigen ke otak terganggu ketika stroke terjadi karena penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh tersebut. Semakin cepat pembuluh darah yang tersumbat terbuka, semakin besar kemungkinan otak tidak mengalami kerusakan permanen. Kami memiliki sejumlah perawatan untuk berbagai jenis stroke yang semuanya lebih efektif jika diberikan lebih cepat," tandasnya.***
Foto Ilustrasi - Pixabay
Video Lansia Terbaru: