Geriatri.id - Ada beberapa tujuan kenapa seseorang sangat disarankan untuk melakukan medical check up secara berkala. Lalu, kapan sebaiknya lansia mengecek kondisi kesehatannya ini?
Pertanyaan tersebut dilontarkan seorang audiens dalam program Lansia Online (LOL) yang diadakan Geriatri.id beberapa waktu lalu, dalam tema “Merencanakan Hidup Sehat dan Berkualitas di Usia Tua” bersama Prodia.
Dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam dan juga konsultan geriatri, dr. Rensa, Sp.PD., K-Ger., bagi lansia yang belum pernah atau terlalu lama tidak medical check up, disarankan melakukannya sesegera mungkin.
“Usia 40 tahun itu batasan untuk mulai rutin medical check up. Apalagi yang sudah berusia 60 tahun ke atas, setidaknya satu kali (dalam setahun) untuk dicek awal dulu,” ujar dr. Rensa.
“Di awal, pilih yang general saja. Nanti hasilnya dilihat, dikonsultasikan ke dokter untuk ditentukan, apakah perlu dicek lagi, kapan waktunya, apakah 6 bulan sekali, atau setahun sekali, atau semacam itu.
Ia menambahkan, medical check up tidak mungkin hanya dilakukan satu kali. Hanya saja interval waktunya yang bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan.
“Panel yang dipilih juga macam-macam. Untuk lansia, banyak kok panel checkup yang bisa dipilih di rumah sakit, atau laboratorium klinik.
Medical check up memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
Data Badan Pusat Statistik tahun 2022 menyebutkan, 4 dari 10 lansia di Indonesia memiliki keluhan kesehatan – dan dua di antaranya mengalami kondisi sakit.***
Saksikan LOL selengkapnya