Geriatri.id - Merawat orangtua yang sudah lanjut usia (lansia) gampang-gampang susah karena tidak hanya membutuhkan fisik tetapi juga mental dan emosional prima.

Terkadang anak atau orang mendapat tugas merawat lansia mengalami kelelahan fisik dan mental. Apalagi jika lansia yang dirawat  dalam keadaan sakit. 

Kelelahan fisik hingga emosional dikenal dengan istilah caregiver burnout. Dilansir Daily Caring, merawat orangtua membutuhkan dukungan karena harus mencurahkan waktu, tenaga, sampai menyiapkan finansial. 

Terkadang mereka masih harus merawat anak, melakukan tugas rumah tangga atau bekerja. Kondisi itu menyebabkan beberapa pengasuh mengabaikan kesehatan fisik, mental dan emosional.

JIka itu dibiarkan akan memicu stres dan merusak kualitas tidur. Akibatnya, mereka mengalami kelelahan fisik, mental, dan emosional atau caregiver burnout. 

Baca Juga: Lansia Inspiratif, Tetap Semangat Belajar Selesaikan S2 di Usia 98 Tahun

Berikut beberapa cara merawat orangtua agar kesehatan mental tetap terjaga seperti dilansir Aging in Place: 

1. Lakukan persiapan sejak awal 

Banyak orang mengambil keputusan merawat orangtua tanpa persiapan sehingga muncul stres di kemudian hari. Persiapkan segala sesuatunya dari awal.

Bicarakan dengan orangtua, saudara, pasangan atau keluarga lain. Lakukan pembagian tugas, siapa yang mengantar ke rumah sakit hingga mengatur keuangan. 

2. Ambil sisi positif dalam hidup 

Ketika stres melanda, beberapa pengasuh sulit melihat dengan pikiran jernih. Agar tidak semakin stres, lihat sisi positif dalam hidup. Dengan begitu, stres bisa dikendalikan sebagai bekal kekuatan mental di masa depan. 

3. Pelajari detail kesehatan orangtua 

Pengasuh perlu mengetahui riwayat kesehatan orangtua yang dirawatnya. Dengan mengetahui penyakit dan pantangannya, pengasuh sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika orangtua yang dirawat membutuhkan pertolongan. 

4. Jadwalkan jeda atau rehat berkala

Banyak orang mengabaikan kelelahan diri sendiri saat merawat orangtua. Ini berbahaya karena fisik dan mental bisa drop. Untuk itu, jadwalkan istirahat secara berkala. Nikmati waktu luang ini untuk menjalankan aktivitas yang bisa membuat tubuh dan pikiran rileks. 

5. Lakukan kegiatan menyenangkan

Selain rehat, sempatkan untuk melakukan kegiatan menyenangkan dengan orang terdekat. Misalnya dengan makan di luar, nonton film bersama, atau mengerjakan hal menyenangkan. 

6. Jangan ragu meminta bantuan 

Sebelum kelelahan semakin parah, hubungi anggota keluarga atau saudara untuk membantu merawat orangtua. Jika memiliki kemampuan finansial bisa mencari jasa perawat infal. 

7. Istirahat cukup 

Meski merawat orangtua terkadang menguras tenaga dan pikiran, pastikan waktu istirahat yang cukup setiap hari. Atur jadwal sehingga waktu dan jadwal tidur memadai. Kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. 

8. Konsumsi makanan sehat 

Jangan lupa juga menjaga kesehatan dengan makan sehat bergizi lengkap dan seimbang setiap hari. Meski sibuk dan aktivitas penuh, upayakan tidak mengonsumsi makanan cepat saji. Pastikan juga ada menu sayur dan buah. 

9. Olahraga teratur 

Selain istirahat cukup dan mengonsumsi makanan sehat, pastikan rutin berolahraga minimal seminggu dua kali. Waktu olahraga juga bisa digunakan untuk menepi sejenak dari rutinitas merawat orangtua. 

10. Perbanyak tertawa 

Perbanyak tertawa saat merawat orangtua. Tertawa lepas bisa meringankan beban hidup dan meringankan langkah dalam menjalani rutinitas.***

Foto: Ilustrasi - Merawat orang lanjut usia (lansia).(Pxhere)

Video Lansia: