Penulis: Husna Sabila
Geriatri.id- Mendampingi lansia dengan dementia di rumah bukanlah hal yang mudah. Dikutip dari laman Johns Hopkins University, perawatan dan pendampingan bagi pasien lansia sejatinya adalah pemberian perhatian bagi dua sisi: sisi lansia dengan demensia dan sisi pendamping yang akan mendampingi keseharian lansia tersebut.
Untuk dapat mendampingi lansia dengan demensia di rumah, beberapa hal ini perlu dilakukan oleh keluarga agar lansia mendapatkan perhatian dan perhatian yang memadai.
1. Memahami dan menerima bahwa lansia Anda memang didiagnosis dengan demensia
Seringkali ketidakpahaman dan bayangan negatif mengenai demensia membuat keluarga ketakutan dan gagap dalam menghadapi lansia yang mengalaminya. Saat lansia dinyatakan terdiagnosis demensia, beraneka asumsi—akibat ketidaktahuan—dapat bermunculan, seolah diagnosis tersebut adalah gerbang awal bagi kesulitan, kesedihan, dan hal negatif lainnya yang akan berlangsung tanpa batas waktu yang jelas.
Pikiran dan asumsi negatif ini dapat dibenahi dengan mempelajari lebih lanjut tentang demensia, baik dari sumber teks terpercaya maupun dengan menanyakannya langsung pada dokter yang menangani lansia.
2. Luruskan ‘pandangan’ Anda
Saat Anda memutuskan untuk menjaga lansia dengan demensia di rumah, maka mindset (pola pikir), semangat, serta optimisme Anda perlu dimunculkan. Mengasuh orang lain, siapapun itu pasti memiliki tantangan dan hambatannya tersendiri. Dengan menerapkan pandangan dan pikiran yang positif dan optimistis, Anda akan lebih mampu untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan dibutuhkan bagi lansia Anda. Intervensi menyeluruh dalam menciptakan lingkungan yang aman dan layak bagi lansia di rumah cenderung lebih bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki pandangan positif dan optimistis.
3. Lengkapi rumah dengan alat bantu yang diperlukan
Memodifikasi rumah agar lebih ramah bagi lansia dengan demensia juga merupakan langkah yang harus dipertimbangkan bagi keluarga yang memutuskan menjaga lansia dengan demensia di rumah. Perkakas dan tata letak rumah yang meminimalisir kemungkinan cedera lansia, perabotan yang disesuaikan dengan kebutuhan lansia, ataupun alat dan benda lain yang kiranya diperlukan dalam merawat lansia perlu disediakan di rumah. Jangan lupa untuk senantiasa menjaga keamanan diri lansia dengan cara menjauhkanmereka dari barang-barang berbahaya, kemungkinan jatuh, dan kondisi berbahaya lainnya.
Baca juga:
Yuk, Perhatikan Penataan Kamar Mandi untuk Lansia Kita
4. Cintai dan seimbangkan kegiatan pengasuhan Anda
Sebagaimana perkejaan lain pada umumnya, mengasuh dan merawat lansia pun merupakan pekerjaan yang akan sukses jika kita mencintai pekerjaan dan rutinitas yang ada di dalamnya. Selain mencintai kegiatan mengasuh dan merawat lansia, keluarga juga perlu menyeimbangkan kehidupan mereka di luar kegiatan menjaga lansia. (Baca: Bagi yang Merawat Lansia, Tetap Perhatikan Ha lPenting ini)
Lakukan hal-hal yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan istirahat dengan cukup merupakan hal dasar yang perlu dilakukan, sehingga mereka dapat merawat lansia dengan lebih sabar dan apik—sebab terhindarkan dari kondisi burnout yang membuat pekerjaan pengasuhan menjadi berantakan.
===
Video Lansia Online