Kembali
×
Pandemi Covid Membaik, Apa yang Harus Dilakukan Lansia?
20 Mei 2022 06:43 WIB

Penulis: Husna Sabila

Geriatri.id - Pandemi COVID-19 di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan masyarakat yang sehat untuk tidak menggunakan masker di area terbuka—namun tetap menganjurkannya dalam ruangan tertutup, transportasi umum, dan bagi kelompok rentan termasuk lansia.

Selain itu, Pemerintah juga terus menggencarkan percepatan pemulihan ekonomi, sehingga masyarakat dapat kembali ke  rutinitas keseharian seperti sebelum pandemi.

Golongan rentan khususnya lansia, yang semula lebih banyak berdiam diri di rumah, menunda melakukan aktivitas di luar rumah, mungkin akan merasakan cukup banyak perubahan dan perbedaan khususnya pada aktivitas dan kemampuan fisik, serta keseharian mereka.

Baca Juga

Presiden Jokowi: Lansia Disarankan Tetap Pakai Masker

Baru 20% Lansia yang Sudah Divaksin Dosis Lengkap

Lansia dan Keluarga Perlu Tahu Apa itu Delirium

Di saat-saat awal ‘kembalinya’ lansia untuk beraktivitas di luar rumah, mungkin akan terasa lebih berat dibandingkan sebelumnya. Oleh karenanya, perlu beberapa langkah dan pembiasaan yang perlu dilakukan sehingga akhirnya lansia dapat ‘kembali’ pada bentuk, kekuatan, dan rutinitas mereka sebelum pandemi menyerang. 

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh lansia agar dapat kembali kuat, pulih, dan mampu menjalani rutinitas mereka yaitu:

1. Menghubungi kembali dokter Anda

Jika selama pandemi mungkin lansia memilih untuk menunda kunjungan mereka ke dokter, maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali mengunjungi dokter Anda, baik untuk memeriksa kesehatan secara umum maupun jika ada keluhan-keluhan spesifik seperti gigi, THT, mata, dan lain-lain.

Selain melakukan konsultasi, lansia juga dapat menanyakan dan melakukan pemeriksaan kemampuan dan kelayakan fungsi tubuh mereka dengan dokter dan staf medis di rumah sakit. Pemeriksaan ini dilakukan agar permasalahan dan hambatan yang selama ini ditunda penyembuhan dan terapinya akibat pandemi dapat segara tertangani dengan baik. 

2. Melakukan terapi yang diperlukan

Jika dari hasil pemeriksaan dan konsultasi yang dilakukan lansia dengan dokter ditemukan adanya kebutuhan untuk menjalani terapi, seperti adanya gangguan motorik All., maka lansia dapat mulai menjadwalkan terapi tersebut. Bila merasakan keluhan yang kiranya tidak ‘terlihat’ oleh dokter saat pemeriksaan, jangan ragu untuk menyatakan keluhan tersebut sehingga dokter bisa menjadwalkan terapi atau meresepkan pengobatan yang diperlukan.

3. Realistis dalam melihat kondisi dan tujuan

Dr. John Basits, profesor bidang geriatri dari University of North Carolina-Carpen Hill menyatakan bahwa banyak lansia yang mengasingkan dirinya langsung dapat kembali ke performa asli mereka (sebelum pandemi), begitu mereka melakukan konsultasi kembali selepas pandemi ini. Nyatanya, hal itu tidak bisa otomatis terjadi. Lansia perlu jujur dengan kemampuan mereka, hal apa yang kiranya masih dapat mereka lakukan, dan apa yang mereka khawatirkan. Memulai proses pemulihan pun perlu dimulai dari hal yang sedikit dan perlahan. Baru kemudian perlahan mulai meningkat dan berproses agar bisa kembali pada keadaan lansia sedia kala. 

4. Mengupayakan tetap bergerak aktif sesuai kemampuan

Agar lansia dapat kembali aktif dan sehat, hal yang perlu dilakukan dari rumah ialah tetap bergerak aktif. Rangkaian aktivitas bergerak aktif yang ramah lansia dapat dilakukan bahkan di dalam rumah. lansia dapat merutinkan jalan kaki di pagi dan sore hari, latihan dengan kursi, maupun video olahraga lansia yang dapat diakses di rumah. 

5. Mengonsumsi makanan dengan benar dan sehat

Setiap upaya perbaikan tentu pola makan yang benar dan sehat memegang peran yang sangat penting sebagai sumber tenaga dan perbaikan kondisi-kondisi tertentu. Memenuhi keterpenuhan kebutuhan protein harian contohnya, sangat penting bagi lansia khususnya bahkan saat mereka sedang dalam kondisi yang tidak ideal sekalipun. 

6. Kembali terhubung dengan lingkungan

Upaya terakhir yang dapat dilakukan lansia usai pandemi ialah kembali terhubung dengan lingkungan mereka. Jika poin 1-5 berpusat pada pengembalian kesehatan dan kemampuan fisik, poin 6 ini berfokus pada kesejahteraan mental dan psikis lansia usai pandemi. Lansia dapat mulai kembali berkunjung ke rekan, saudara, dan teman mereka, atau mungkin jika lansia menyukai kegiatan sosial, mereka dapat mulai kembali menjalani rutinitas tersebut.***

===

Video Lansia Online

 

Artikel Lainnya
Artikel
28 Oktober 2025 10:00 WIB
Artikel
27 Oktober 2025 12:00 WIB
Artikel
29 Oktober 2025 08:00 WIB
Tags
vaksinasi
vaksin lansia
lansia sehat
geriatri
merawat lansia
lansia bahagia
berita lansia
lansia