Kembali
×
Manfaat Silaturahmi Keluarga Bagi Lansia
15 April 2022 09:02 WIB

Penulis: Husna Sabila

Geriatri.id - Salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Indonesia di penghujung bulan suci adalah ‘momen mudik’ untuk silaturahmi keluarga.

Selain memiliki manfaat dari segi sosial untuk saling mengenal dan mendekatkan keluarga besar, momen mudik dan berkumpul bersama keluarga ini juga memiliki banyak sekali manfaat buat ansia.

Lansia sebagai senior di dalam sebuah keluarga nyatanya juga sangat menantikan momen berkumpul ini.

Bukan tanpa alasan, kehidupan lansia yang sudah berubah ini memang rentan menyebabkan lansia kesepian.

Datangnya sanak keluarga untuk berkumpul bersama tentu menjadi hal yang membahagiakan bagi lansia.

Menurut laman WebMD, seiring anggota keluarga menjadi dewasa—dan lansia menua—komunikasi dengan keluarga akan cenderung merenggang dan berubah.

Oleh karena itu, momen berkumpul saat mudik lebaran dapat dijadikan alternatif untuk menyatukan dan menguatkan kembali komunikasi dan hubungan lansia dengan keluarga.

Selain itu, terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan lansia melalui momen mudik dan berkumpul keluarga ini berdasarkan laman WebMD dan Amada Senior Care yaitu:

- Keluarga sebagai penyedia lingkungan sosial yang bersifat konstan, cenderung tidak ada perubahan yang terlalu besar.

Umumnya, lingkungan sosial lansia akan mengalami perubahan seiring proses penuaan mereka, namun keluarga akan tetap ada dan bila didukung dengan hubungan dan komunikasi yang baik akan mendatangkan manfaat-manfaat lainnya.


- Hubungan lansia dengan keluarga akan meningkatkan kualitas hidup lansia serta meningkatkan angka harapan hidup mereka.

Bahkan pada penderita demensia sekalipun, kehadiran keluarga dalam hidup lansia dapat memperpanjang sekaligus meningkatkan kualitas hidup di sisa-sisa usia mereka.

- Meningkatnya sistem imunitas lansia. Lansia yang terkoneksi secara sosial—baik dengan lingkungan sekitar maupun keluarga—cenderung memiliki sistem imunitas yang lebih baik.

Hal ini penting bagi lansia, sebab umumnya lansia cenderung memiliki sistem imunitas yang lemah dibandingkan usia dewasa lainnya. 

- Meningkatkan kesehatan mental lansia. Lansia yang dekat dengan keluarga mereka akan cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Dengan adanya interaksi yang baik serta perhatian yang diberikan kepada lansia akan mengurangi perasaan depresi maupun kesepian. 

- Meningkatkan kesehatan otak. Lansia yang terkoneksi secara sosial dengan lingkungan dan keluarga mereka akan memiliki keuntungan berupa peningkatan kesehatan otak mereka.

Lansia yang bahagia dan terlibat aktif dalam kehidupan sosial cenderung mengalami peningkatan kemampuan mengingat serta berpikir. 

- Kehadiran keluarga juga meningkatkan ‘value’ diri lansia. Adanya keluarga dalam hidup lansia membantu lansia untuk merasakan dukungan emosional yang diberikan keluarga, membantu lansia dalam menilai positif diri mereka sendiri, memberikan perasaan bahwa mereka adalah bagian dari sebuah keluarga—tidak sendirian, perasaan diterima, dan dukungan lain seperti pemberian informasi yang dibutuhkan lansia maupun dukungan finansial. 

Mengingat banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh oleh lansia dari kegiatan berkumpul bersama keluarga, alangkah baiknya bila keluarga Indonesia meluangkan waktu di saat momen mudik lebaran ini untuk berkumpul bersama.

Akan tetapi, kegiatan mudik ini juga perlu memperhatikan rambu-rambu aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar kegiatan kumpul keluarga ini tidak menimbulkan dampak negatif khususnya dari sisi kesehatan kedepannya.

Untuk mengetahui lebih lanjut arahan pemerintah dalam melaksanakan "mudik lebaran yang aman dan sehat", saksikan pembahasan lengkapnya bersama dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dan Dr.dr. I Gusti Putu Suka Aryana, Sp.PD., K-Ger, Ketua PAPDI Bali, PERGEMI Bali dalam acara Lansia Online (LOL), Sabtu, 16 April 2022 Pukul 11.00-12.00 di Youtube Geriatri TV. 

 

Artikel Lainnya
Artikel
12 September 2025 10:00 WIB
Artikel
11 September 2025 10:00 WIB
Artikel
10 September 2025 10:00 WIB
Artikel
09 September 2025 10:00 WIB
Tags
berita lansia
lansia bahagia
geriatri
lansia online
mudik lebaran
dokter suka
dokter suka aryana
dokter siti nadia
merawat lansia