Penulis: Husna Sabila

Geriatri.id - Gangguan tidur sering dianggap sesuatu yang lumrah atau wajar terjadi pada lansia. Selain itu, masih terdapat anggapan bahwa sulit tidur adalah masalah sepele sehingga tidak perlu dikonsultasikan dengan dokter -- dan cukup diatasi dengan meminum obat tidur.

Anggapan tersebut adalah asumsi yang keliru, sebagaimana dijelaskan oleh dr. B. Neni Mulyanti, Sp.PD., FINASIM, Ketua Tim Geriatri SMC RS Telogorejo Semarang kepada Geriatri.TV dalam program Lansia Online (LOL) pada Sabtu (19/3/22).

Ia menegaskan bahwa gangguan tidur ini bisa berakibat lebih buruk apabila tidak diatasi dengan tepat.

Selain menganggap sepele, lansia cenderung tidak mengonsultasikan masalah tidurnya kepada dokter karena perasaan malu dan ketidaktahuan.

Padahal, masalah tidur ini  memerlukan pemeriksaan komprehensif baik terhadap pasien lansia yang mengalaminya, maupun dengan caregiver dan keluarga yang mendampingi lansia.

Opsi pemberian obat tidur, menurut dr. Neni, adalah langkah terakhir yang mungkin ditempuh setelah melakukan beberapa upaya edukasi tidur dan perubahan pola hidup.

Berikut ini beberapa tips yang diberikan dr. Neni untuk mengatasi gangguan tidur pada lansia:

1. Mengkondisikan lansia pergi ke tempat tidur hanya ketika mereka sudah mengantuk.

Apabila lansia sudah berada di kasur padahal kondisi mereka belum mengantuk, anggota keluarga atau caregiver dapat mengajak mereka beranjak dari kasurnya, mengobrol santai, atau memberi stimulus agar lansia mengantuk. 

Misalnya dengan menciptakan suasana tenang, memberikan susu hangat dan lain-lain.

2. Dianjurkan tidak menonton TV, bekerja, atau bermain handphone di kasur sebelum waktu tidur.

Idealnya, ketika sudah memasuki waktu tidur, lansia dikondisikan agar berada dalam keadaan rileks dan siap untuk tidur.

3. Merutinkan jadwal tidur dan bangun bagi lansia. 

4. Tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat membuat lansia terjaga serta sulit tidur.

5. Melakukan gerakan-gerakan ringan selepas bangun pagi.

6. Melakukan aktivitas yang menyenangkan atau bermakna di siang hari, dan menghindari tertidur di luar jam tidur yang seharusnya – untuk menghindari sulit tidur di malam hari.

7. Mempelajari dan menerapkan teknik relaksasi yang memudahkan proses tidur.

8. Mengubah pola hidup seperti menjaga berat badan yang sehat dan menghindari pekerjaan di malam hari.

9. Memperbaiki hubungan/komunikasi dengan keluarga dekat, ciptakan suasana hangat dan nyaman dalam rumah – untuk mencegah lansia dari merasa kesepian.

10. Melakukan terapi apabila diketahui terdapat masalah psikologis seperti depresi ataupun gangguan kecemasan.***

Pembahasan lebih lengkap mengenai "Gangguan Tidur pada Lansia" ini dapat disaksikan melalui video di bawah ini: